Home Olahraga Kilas Balik RI Bisa Terpilih Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 hingga Dibatalkan, Dirk: Semua Sia-sia

Kilas Balik RI Bisa Terpilih Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 hingga Dibatalkan, Dirk: Semua Sia-sia

Jakarta, Gatra.com - Eks Exco Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI), Dirk Soplanit mengungkapkan kilas balik perjalanan Indonesia bisa dipilih menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20, sebelum akhirnya dibatalkan pada Rabu (29/3) lalu.

Dirk mengatakan bahwa perjuangan PSSI dan pemerintah untuk menjadikan RI sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 sudah dilakukan sejak 2019 lalu. Meskipun banyak fasilitas stadion yang belum memadai untuk pertandingan, Dirk menyebut bahwa dukungan pemerintah khususnya Presiden dan Kepala Daerah menjadi kunci utama terpilihnya RI.

"Modal utama kita yang diandalkan saat itu adalah jaminan dukungan dari pemerintah sehingga FIFA menyetujui Indonesia menjadi tuan rumah piala dunia U-20," ujar Dirk dalam diskusi virtual, Sabtu (1/4).

Baca juga: Celoteh Politik Buyarkan Mimpi Indonesia Gelar Turnamen yang Melahirkan Maradona, Messi dan Pogba

Menurut dia, saat itu para Kepala Daerah pun memberikan dukungan dan menjamin perbaikan stadion sepak bola yang akan menjadi tempat pertandingan ajang kompetisi internasional itu. Dirk menyebut, dukungan pemerintah itu kata dia bahkan mengalahkan negara lain yang unggul lebih banyak dalam persyaratan lainnya. Sejak itu, FIFA disebut rajin melakukan supervisi ke Indonesia untuk memastikan perkembangan perbaikan fasilitas stadion sepak bola yang ada.

Selain itu, Dirk juga mengungkap PSSI dan pemerintah kala itu juga melakukan lobi-lobi kepada FIFA dan sejumlah negara calon tuan rumah Piala Dunia U-20. Dari lobi-lobi itu pula, kata Dirk membawa Indonesia terpilih menjadi tuan rumah.

"Ada lobi-lobi juga yang dilakukan baik oleh pemerintah dan PSSI. Sehingga negara lain memberikan kesempatan kepada RI untuk maju jadi tuan rumah," ucapnya.

Baca juga: Tok! FIFA Batalkan Indonesia Sebagai Tuan Rumah Piala Dunia 2023

Kala 2019 itu kata Dirk memang belum ada informasi terkait Timnas Israel maju ke Piala Dunia U-20. Namun, Dirk menegaskan bahwa, seharusnya ajang sepak bola skala internasional tidak melakukan diskriminasi, federasi sepak bola setiap negara berhak berpartisipasi.

Kendati, nasi sudah menjadi bubur. Dirk menilai pembatalan status Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 oleh FIFA seakan kerja keras selama empat tahun terakhir seperti sia-sia.

"Jadi itu kerja keras kita semua, makanya dengan kasus seperti ini (dibatalkan), kita, saya pribadi pun rasa kesal dan jengkel, karena seperti semua upaya sia-sia," keluh Dirk.

100