Home Olahraga Inter Takluk dari Fiorentina, Mimpi Scudetto Makin Sulit, Inzaghi Kecewa Berat

Inter Takluk dari Fiorentina, Mimpi Scudetto Makin Sulit, Inzaghi Kecewa Berat

Milan, Gatra.com - Inter Milan tersungkur di markasnya sendiri saat menjamu Fiorentina dalam laga lanjutan Serie A Italia.

Inter takluk dengan skor 0-1 dalam pertandingan yang berlangsung di Stadion San Siro, Minggu (2/4) dini hari WIB.

Baca Juga: Arsenal Kembali Menjauh, Gulung Leeds United 4-1

Hasil ini, membuat peluang Inter untuk mempertahankan Scudetto semakin berat. Masih berada di peringkat ketiga klasemen sementara dengan 50 poin, Inter tertinggal 21 angka dari Napoli yang ada di puncak.

Ini juga merupakan kekalahan kedua secara beruntun saat Inter bermain di kandangnya sendiri. Sebelumnya, mereka juga takluk dari Juventus di San Siro dengan skor 0-1.

Meski bermain di markas lawan, Fiorentina mampu mengimbangi permainan tim tuan rumah. Namun di 45 menit babak pertama, kedua tim gagal mencetak gol.

Baca Juga: Chelsea Singkirkan Juara Bertahan, Lolos ke Semifinal Lewat Adu Penalti

Di babak kedua, permainan masih seimbang. Namun Fiorentina mampu memanfaatkan peluang mereka di menit ke-53 menjadi gol. Giacomo Bonaventura sukses membobol gawang Inter.

Tertinggal, Inter terus berusaha mengejar. Namun La Viola mampu bermain disiplin dan bertahan dengan baik. Skor 0-1 ini bertahan hingga pertandingan berakhir.

"Ada kekecewaan besar kami telah kalah dua pertandingan berturut-turut di kandang di depan orang banyak yang selalu menyemangati kami," kata pelatih Inter Milan Simone Inzaghi, seperti dilansir dari laman resmi klub.

Baca Juga: Sir Alex Ferguson dan Arsene Wenger Terima Anugerah Hall of Fame Premier League

Timnya, kata Inzaghi, harus bekerja lebih keras. Tetapi sejauh menyangkut komitmen dan kinerja, mereka yang bermain dan mereka yang masuk telah memberikan yang terbaik.

Menurutnya, ini adalah saat ketika kami harus lebih kejam tentang situasi yang diciptakan karena timnya memiliki begitu banyak bola gawang untuk dieksploitasi.

"Kami tahu kesulitan permainan, itu bukan peringkat yang kami inginkan tetapi itu harus membuat kami berefleksi untuk bekerja lebih banyak dan lebih baik," tandasnya.

137