Home Politik Gelar Silaturahmi Bersama Jokowi, PAN Tak Undang Partai Koalisi Perubahan

Gelar Silaturahmi Bersama Jokowi, PAN Tak Undang Partai Koalisi Perubahan

Jakarta, Gatra.com - PAN menggelar acara silaturahmi bersama Presiden Joko Widodo (Jokowi) beserta ketua umum partai politik lainnya. Kendati begitu, tiga partai politik yang tergabung dalam koalisi perubahan untuk persatuan (KPP) penyokong Anies Baswedan sebagai Calon Presiden pada 2024 mendatang tak satu pun diundang.

Wakil Ketua Umum (Waketum) PAN Yandri Susanto enggan merinci alasan tidak diundangnya parpol yang tergabung di KPP. Meski begitu, para parpol yang hadir hari ini, kata dia, telah mendapat restu dari Jokowi.

"Alasannya mungkin teman-teman sudah tahu kali ya, he he he," kata Yandri kepada wartawan, Minggu (2/3).

Baca Juga: Dave Laksono Lantik Ketum Gakum Kosgoro 1957, Diminta Fokus Hadapi Pemilu

“Acaranya silaturahmi bersama Pak Presiden dengan ketum parpol dan keluarga besar PAN, insyaAllah akan dihadiri Pak Jokowi, tentu Ketum PAN Bang Zul, Ketum Gerindra, Ketum PKB, Ketum Golkar, Ketum PPP,” sambung Yandri.

Para ketum parpol tersebut diagendakan juga akan melakukan salat zuhur berjamaah. “Setelah itu nanti Pak Presiden sama para ketum parpol akan pindah ruangan di atas. Di lantai 3 akan ada pembicaraan di situ,” sambungnya.

Yandri mengatakan, Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri, dipastikan tidak akan hadir dalam acara silaturahmi ini. Hal ini karena Megawati diketahui tengah berada di Jepang.

Baca Juga: Presiden Jokowi dan Para Pemimpin Partai Bakal Hadiri Acara Silaturahmi PAN

Untuk diketahui, menurut pantauan Gatra sampai pukul 10.49 WIB Presiden Jokowi belum juga hadir di dalam acara ini, berikut dengan para ketum yang diundang. Namun, suasana di gedung tersebut telah diramaikan oleh para anggota PAN dan tamu lain.

Sebelumnya, Ketum PAN Zulfikar Hasan mengatakan acara ini merupakan ajang yang strategis bagi para pemimpin partai politik untuk saling berdialog, berdiskusi, tujar pemikiran, dan mencari solusi atas berbagai permasalahan yang dihadapi bangsa dan negara

“Kami percaya bahwa hanya dengan bekerja sama, kita dapat mempercepat terwujudnya cita-cita kemenderkaan dan mencapai tujuan bersama dalam menciptakan kemajuan bangsa dan negara,” kata Zulkifli Hasan.

162