Home Politik PSI Klaim Sudah Kantongi Separuh Kebutuhan Bacaleg untuk 2024

PSI Klaim Sudah Kantongi Separuh Kebutuhan Bacaleg untuk 2024

Karanganyar, Gatra.com - Partai Solidaritas Indonesia (PSI) mengklaim sudah mengantongi separuh lebih bakal calon legislatif (bacaleg) yang akan bertarung di pemilu 2024 mendatang. Progres ini jauh lebih bagus dibanding pemilu periode lalu.

"Dari kebutuhan 22 ribu caleg di daerah, sampai sekarang sudah terpenuhi lebih dari separuh. Kami menyemangati dan mengapresiasi. Ini sudah lebih baik daripada pemilu lalu yang hanya dapat 10 persen pemenuhan bacaleg," kata Sekretaris Jenderal DPP PSI Dea Tunggaesti kepada wartawan di Lalung Karanganyar, Jawa Tengah, Sabtu malam (2/4).

Dea menyebut tinggal 320 hari lagi menuju pemungutan suara pemilu serentak 2024. Berbekal bacaleg yang mengampu tiap daerah pemilihan, ia optimistis beban pengurus pusat PSI bakal lebih ringan mengemban misi parpolnya menuju pemenangan pemilu.

Baca Juga: PKB Yakin Elektabilitas Akan Terdampak Usai Batalnya Piala Dunia U-20 di Indonesia

"Gaspol terus semangati teman di daerah. Banyaknya bacaleg akan lebih ringan karena bersama-sama menggendong suara. Optimis mendapatkan suara 7-8 persen di parlemen," katanya.

Dalam roadshow penguatan kader, bacaleg dan pengurus PSI di daerah, parpol ini menerjunkan 72 penggawa. Dari jumlah itu, 67 di antaranya anggota DPR RI dari Fraksi PSI.

Dea mengatakan 30 orang pengurus DPP juga diterjunkan ke daerah untuk memandu akselerasi target pemenuhan 22 ribu bacaleg di DPW hingga DPD dengan jadwal tertentu. PSI, lanjutnya, menjanjikan penghematan secara menyeluruh anggaran birokrasi, pengawasan belanja negara dan memegang amanat rakyat.

Baca Juga: PDIP Buka Suara Soal Potensi Penurunan Elektabilitas Partai Usai Tolak Tim Israel

"Kami memberi contoh di PSI bahwa semua anggaran fraksi PSI yang tak perlu, dicoret. Tak ada mark up. PSI diberi suara pasti amanah," katanya.

Ketua DPW PSI Jawa Tengah Yuli Zuardi Rais menyampaikan bahwa partainya telah memiliki 35 kepengurusan di Kabupaten/Kota se-Jawa Tengah. Saat ini masih seleksi daring bacaleg.

"Seleksinya berlapis. Mulai seleksi online, rekam jejak, dan apakah visi-misinya sejalan dengan PSI," katanya.

Para bacaleg, menurut Yuli, mayoritas berasal dari kalangan pemuda-pemudi. Meski, seleksinya tak memasang syarat rentang usia tertentu.

96