Home Sumbagsel Dampak Longsor, Jalan Penghubung 2 Kabupaten di Sumsel Amblas

Dampak Longsor, Jalan Penghubung 2 Kabupaten di Sumsel Amblas

Ogan Ilir, Gatra.com - Akibat derasnya debit sungai Ogan pasca diguyur hujan, membuat jalan provinsi di Desa Kuang Anyar Kecamatan Muara Kuang Ogan Ilir amblas beberapa hari lalu. Akibatnya sebuah mobil Daihatsu Xenia warna hitam dengan plat nomor BG 1879 NY yang melaju dari arah OKU menuju Muara Kuang dikabarkan terperosok di jalan amblas tersebut.

Gubernur Sumatra Selatan (Sumsel) Herman Deru langsung meninjau lokasi pada Sabtu (1/4) siang. Deru menjelaskan, nyaris putusnya badan jalan penghubung kedua kabupaten bertetangga tersebut akibat tingginya intensitas hujan yang menyebabkan naiknya debit sungai Ogan.

"Saya berada di desa Kuang Anyar pas di titik yang kemarin viral ada mobil yang nyangkut disini. Ada longsor Sungai Ogan ini karena hujan yang deras, debit air tinggi menggerus jalan," ujarnya.

Deru memastikan saat ini lalulintas ekonomi warga sekitar tetap berjalan normal. Sebab pasca terjadi kerusakan jalan akibat digerus sungai ogan, Pemprov melalui OPD terkait telah melakukan langkah antisipasi agar aktivitas warga tidak terganggu.

"Alhamdulillah tidak terjadi kecelakaan. Tapi sekarang sudah ditimbun sementara. Mudah mudahan bisa teratasi dan untuk sementara sudah bisa digunakan," ungkapnya.

Gubernur juga menginstruksikan Dinas PU Bina Marga Tata Ruang Provinsi Sumsel untuk segera memperbaiki jalan yang amblas tersebut. Bahkan agar tidak terulang lagi jalan akan dialihkan dengan membuka jalan baru sekitar 400 meter dari lokasi amblas.

"Saya sudah minta untuk diatasi dan tahun ini juga kita akan pindahkan badan jalannya lebih kurang 400 meter," ucapnya.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas PUBM-TR Provinsi Sumsel, Affandi, untuk menanggulangi jalan jangan sampai kembali amblas, maka badan jalan akan dilakukan relokasi atau pergeseran 400 meter. "Untuk pengerjaannya akan dilakukan tahun ini juga," terang Affandi, Ahad (2/4).

Untuk mengantisipasi hal-hal yang terjadi pada saat arus mudik Lebaran nanti, kata Affandi, pihaknya sudah melakukan penanganan darurat terhadap jalan penghubung Kabupaten Ogan Ilir dan Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) yang amblas di Desa Kuang Anyar Ogan Ilir tersebut.

"Pelaksanaan penanggulangan darurat. Untuk sisi kanan jalan dari bidang longsor sudah kita lakukan penimbunan untuk penambahan pelebaran badan jalan," jelasnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Ogan Ilir, Ruslan menyebut, bahwa di lokasi tersebut memang sudah langganan terjadinya longsor.

"Terlebih lagi disaat musim penghujan yang membuat debit air Sungai Ogan yang berada tepat disisi badan jalan menjadi meningkat, dan mengakibatkan jalan amblas," jelasnya.

Karena jalan ini merupakan kewenangan provinsi, pihaknya selalu berkoordinasi dengan Dinas PUBM-TR Provinsi Sumsel. Maka itu saat ini sudah ada penanggulangan dari Dinas PUBM-TR Provinsi Sumsel.

"Alhamdulillah, saat ini sudah ada penimbunan oleh Dinas PUBM-TR Provinsi Sumsel, karena kita selalu berkoordinasi dam selalu melapor apabila terjadi hal-hal di daerah," ungkapnya.

82