Home Internasional Setahun, Ekspor Mobil Listrik BYD Naik 1400 Persen

Setahun, Ekspor Mobil Listrik BYD Naik 1400 Persen

Beijing, Gatra.com - Penjualan mobil listrik BYD di pasar domestik Cina tumbuh eksponensial. Laporan penjualan Maret 2023, BYD menjual mobil elektrifikasi (BEV dan PHEV) sebanyak 207.080 unit naik 7% dibandingkan Februari 2023. Penjualan mobil itu didominasi kendaraan penumpang yang berkontribusi 206.089 unit. Sisanya datang dari penjualang bus dan truk.

Pada triwulan pertama 2023, BYD menjual 552.076 unit naik 90% dibandingkan triwulan pertama 2022. Namun turun 19% dibandingkan triwulan empat 2022. Secara tradisional triwulan pertama bukan musim beli mobil di negeri itu.

Penjualan mobil BEV/mobil listrik berbasis baterai merek BYD pada triwulan pertama mencapai 264.647 unit naik 87% dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Komposisi terhadap total penjualan BYD mencapai 48%.Sementara penjualan PHEV/mobil listrik hybrid yang bisa recharge- mencapai 283,270 unit naik 90% dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Tipe PHEV menyumbangkan 52% dari total penjualan BYD triwulan pertama tahun ini. BYD juga mengekspor mobil listrikknya ke pasar manca negara sebanyak 38.723 unit, naik 14 kali lipat dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Target penjualan BYD tahun ini antara 3 - 3,6 juta unit.

BYD bekerjasama dengan Mercedes-Benz memproduksi Denza, mobil listrik mewah dengan harga rata-rata USD60.000(Rp898 juta). Selama triwulan pertama 2023 terjaul 24.162 unit atau naik 146% dibandingkan Triwulan 1 2022.

Pada hari yang sama, Senin (3/4) sejumlah produsen mobil listrik Cina mengumumkan penjualannya sepanjang Januari:

  • GAC Aion menjual 40.016 EVs, up 97% year on year
  • Li Auto menjual 20.823 EVs, up 88% year on year
  • Nio menjual 10.378 EVs, up 4% year on year
  • Neta menjual 10.087 EVs, up 16% year on year
  • Xpeng menjual 7.002 EVs, down 54% year on year
  • Zeekr menjual 6.663 EVs, up 271% year on year
  • Leap menjual 6.172 EVs, down 38% year on year.
221