Home Gaya Hidup Unik! Cocok Jadi Kuliner Lebaran, di Muba Buat Selai Dodol dari Sawit

Unik! Cocok Jadi Kuliner Lebaran, di Muba Buat Selai Dodol dari Sawit

Musi Banyuasin, Gatra.com - Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) Sumsel menjadi satu kawasan penyumbang terbesar PSR kelapa sawit di Indonesia. Bahkan bisa juga dijadikan pangan varian baru yang terbuat dari sawit.

Inovasi ini diciptakan oleh siswi SMK Negeri 1 Keluang Kabupaten Muba. Dari tangan mereka, sawit bisa menjadi kudapan khas yang menggoyang lidah dan berpeluang menjadi makanan primadona di Kabupaten Muba.

Selai dan dodol dari Sawit ini salah satu ragam jenis kue basah yang berhasil diolah oleh siswa asal sekolah tersebut. Guru Jurusan Multimedia SMK Negeri 1 Keluang, Suhendhik mengatakan, pembuatan dodol ini terbilang tidak sembarang.

"Dibutuhkan waktu empat hingga delapan jam untuk membuatnya dengan kondisi api yang dijaga stabil karena ini berpengaruh pada kualitas dodol yang didapat atau dihasilkan berkualitas baik, namun jika api terlalu besar dodol nanti akan gosong begitu juga dengan rasanya," ujarnya.

Selanjutnya buah kelapa sawit awalnya dicuci bersih dan dipotong-potong serta dibuang bijinya. Kemudian direbus hingga potongan kulit buah kelapa sawit matang. Kemudian diangkat dan disaring untuk membuang serat buah.

"Rasanya cukup unik dan sangat pas untuk sajian saat lebaran nanti. Semoga saja hasil karya anak-anak ini dapat digemari oleh masyarakat. Kami mengucapkan terima kasih kepada Pemkab Muba yang sangat support dan telah memfasilitasi memperkenalkan produk ini kepada khalayak ramai," ungkapnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Herryandi Sinulingga mengatakan, pihaknya mengapresiasi SMK Negeri 1 Keluang sudah memberikan inovasi pangan camilan baru dari produksi buah sawit.

"Jadi ini menandakan bahwa Muba selain wilayah perkebunan sawit terluas, yang biasanya menciptakan CPO dan IVO dan turunannya. Ini ada yang unik hasil inovasi anak-anak SMK 1 Keluang Muba yaitu selai dan dodol khas dari sawit yang rasanya gurih manis dan enak dan bisa nanti disajikan saat Idul Fitri," ungkapnya.

Selain itu, Pemkab Muba akan hadir dan memfasilitasi hasil inovasi cemilan dari sawit ini untuk layak diperjual belikan sesuai standard yang ada terbukti bahwa untuk selainya sudah memiliki BPOM dan dodol saat ini proses di Dinkes Muba untuk uji kelayakannya untuk dikonsumsi.

"Proses BPOM nya juga segera keluar dan nanti akan kita dorong untuk membantu pembinaan UMKM dari Disperindag sehingga mempermudah siswa dalam pembuatan dan pemasarannya. Diharapkan Ke depan jika permintaan pasar semakin besar dapat melibatkan warga masyarakat sekitar bersama BUMdes desa Keluang," tututpnya.

135