Home Olahraga Menpora Baru Dituntut Sejahterakan Pemuda dan Tuntaskan Kanjuruhan

Menpora Baru Dituntut Sejahterakan Pemuda dan Tuntaskan Kanjuruhan

Yogyakarta, Gatra.com - Dito Ariotedjo telah dilantik sebagai Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) baru menggantikan Zainuddin Amali. Akademisi dari Yogyakarta berharap Menpora berusia 32 tahun ini mampu menuntaskan berbagai persoalan di bidang kepemudaan dan olahraga.  

Direktur Youth Studies Center (YouSure) atau Pusat Kajian Kepemudaan, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Gadjah Mada (Fisipol UGM), Oki Rahadianto, berharap Menpora lebih memperhatikan kesejahteraan kaum muda. Menurut Oki, sangat penting memberi perhatian pada kesejahteraan kaum muda secara menyeluruh.

“Tidak hanya kesejahteraan ekonomi, namun juga terpenuhinya kebutuhan sosial, kebebasan untuk berekspresi, termasuk terkait kesehatan mental. Kaum muda berhak untuk menjadi bahagia dalam menjalani masa transisi,” kata sosiolog UGM ini, Selasa (4/4).

Selain itu, Menpora baru juga perlu lebih memperhatikan kondisi kesenjangan sosial baik antar-generasi maupun intra-generasi. Upaya tersebut untuk mengurangi kesenjangan sekaligus sebagai strategi kebijakan dan untuk tujuan jangka panjang.

Secara terpisah, Guru Besar Bidang Olahraga Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) Djoko Pekik Irianto menyebut penuntasan tragedi di Stadion Kanjuruhan dan Piala Dunia U-20 perlu diambil sebagai langkah koordinatif oleh Menpora Dito. 

"Dito tokoh muda yang tentu energik dan cekatan diharapkan dapat segera menuntaskan PR olahraga yang kompleks dan perlu penangan cepat. Dia harus segera tancap gas untuk mengurai persoalan dan menjalankan program keolahraagaan," ujar Ketua Umum KONI DIY ini.

Menurut Djoko, langkah koordinatif dan konsultatif secara vertikal dan horisontal perlu dilakukan Dito. Sebagai langkah konsultatif, Dito juga diminta untuk berkonsultasi dengan wapres dan kementerian lain terkait Desain Besar Olaharaga Nasional (DBON).

Adapun langkah koordinasi, Kemenpora bersama KONI, KOI, dan induk cabang olahraga diminta untuk mengakselerasi kesiapan keikutsertaan  Indonesia di berbagai ajang seperti SEA Games, Asian Games, dan prakualifikasi Olimpiade.

Selain itu, Indonesia juga akan menjadi tuan rumah sejumlah ajang olahraga pada 2023, seperti FIBA World Cup, bidding Olimpiade 2036, World Beach Games, Indonesia Open, Indonesia Master, Jakarta E Prix, dan World Superbike.

Khusus untuk sepakbola, Djoko meminta penuntasan soal kisruh kegagalan tuan rumah Piala Dunia U-20. "Bersama PSSI bangun komunikasi  dan lobi dengan FIFA, pertahankan tim U-20 untuk berbagai event seperti Sea Games, Asian Games, dan kualifikasi Piala Dunia 2026, dan tuntaskan Kanjuruhan," tuturnya.

 

116