Home Pendidikan Tanamkan Nilai Demokrasi, UNNES Gelar Kuliah Umum dan Bedah Buku ALDERA

Tanamkan Nilai Demokrasi, UNNES Gelar Kuliah Umum dan Bedah Buku ALDERA

Semarang, Gatra.com – Sebagai upaya untuk menanamkan nilai demokrasi, Universitas Negeri Semarang (UNNES) menggelar Kuliah Umum dan Bedah Buku berjudul ALDERA: Potret Gerakan Politik Kaum Muda 1993-1999, Kamis (6/4).

Acara yang digelar di Auditorium Prof Wuryanto itu menghadirkan pembicara Dr Pius Lustrilanang SIP MSi CFrA CSFA selaku Anggota Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI, Dr Ngabiyanto MSi Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan, dan Dr Ali Masyhar Mursyid SH MH Wakil Dekan bidang Umum dan Keuangan Fakultas Hukum (FH) UNNES yang dimoderatori Dr Duhita Driyah Suprapti SH MHum dosen FH.

Baca Juga: Prof Dr S Martono Dilantik Jadi Rektor UNNES, Transformasi ke PTN-BH Jadi Tantangan

Dalam paparannya, Pius Lustrilanang mengatakan bahwa ALDERA atau yang biasa dikenal dengan Aliansi Demokrasi Rakyat merupakan salah satu gerakan mahasiswa era 90an yang cukup besar dengan tujuan utama yaitu menggulingkan kekuasaan Orde baru.

Pius menjelaskan buku ALDERA menceritakan soal gerakan pemuda progresif di dekade terakhir kekuasaan Orde Baru yang aktivitasnya bermula di awal 1990-an melalui gerakan yang berujung pada perjuangan politik untuk mengakhiri otoritarianisme Orde Baru menjadi reformasi.

“Buku ALDERA ini sebagai refleksi pergerakan aktivis mahasiswa. Saya kira mahasiswa UNNES masih bisa berdemokrasi. Untuk itu saya berharap kepada mahasiswa UNNES untuk tetap menjunjung nilai demokrasi,” ungkapnya.

Universitas Negeri Semarang (UNNES) menggelar Kuliah Umum dan Bedah Buku berjudul ALDERA: Potret Gerakan Politik Kaum Muda 1993-1999. (IST)

Dalam sambutannya, Rektor UNNES Prof Dr S Martono MSi mengatakan kepada 1.200 mahasiswa yang mengikuti kuliah umum dan bedah buku ini untuk memanfaatkan kesempatan ini sebaik-baiknya dalam mengambil sikap kepada pemerintah, bangsa, dan negara.

"Karena kita tahu bahwa Bapak Pius Lustrilanang merupakan aktivis mahasiswa gerakan pemuda di masanya,” tuturnya.

Rektor berpesan agar mengambil semangat dan daya juang dari Dr Pius Lustrilanang.

"Sebagai mahasiswa kaum muda harus memberikan warna agar menunjukkan bahwa kita adalah bangsa yang baik, bangsa yang kuat, dan bangsa yang tegas," terangnya.

271