Home Olahraga Ancaman Sanksi Batalnya U-20, PSSI: Indonesia hanya Terima 'Kartu Kuning' dari FIFA

Ancaman Sanksi Batalnya U-20, PSSI: Indonesia hanya Terima 'Kartu Kuning' dari FIFA

Jakarta, Gatra.com - Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Erick Thohir menyatakan bahwa Indonesia terhindar dari sanksi berat dari FIFA. Meski ada ancaman FIFA setelah membatalkan perhelatan Piala Dunia U-20 di Indonesia.

"Saya hanya bisa berucap Alhamdulillah, atas rahmat Allah SWT dan doa dari seluruh rakyat Indonesia khususnya para pecinta sepak bola, Indonesia bisa terhindar dari sanksi berat pengucilan dari sepak bola dunia. Istilahnya, Indonesia hanya mendapat kartu kuning, tidak kartu merah," ujar Erick dalam keterangannya, Jumat (7/3).

Kartu kuning yang dimaksud yakni pemberian sanksi administrasi kepada PSSI. Artinya, Indonesia terhindar dari sanksi di-banned FIFA atau dikucilkan dari seluruh event sepak bola dunia.

Erick menambahkan, dia mendatangi FIFA sesuai dengan arahan dari Presiden RI Joko Widodo untuk melakukan negosiasi sekaligus mempresentasikan blueprint transformasi sepakbola Indonesia kepada FIFA. Saat bertemu Presiden FIFA, Gianni Infantino, ia turut menjabarkan  komitmen pemerintah Indonesia dalam merenovasi 22 stadium yang dapat dipakai untuk kegiatan tim nasional dan liga.

"Setelah saya menyampaikan pesan Presiden Jokowi, dan menjelaskan cetak biru sepakbola kita, FIFA hanya memberikan sanksi administrasi berupa pembekuan dana FIFA Forward untuk keperluan operasional PSSI. Hal itu akan direview kembali setelah FIFA mempelajari strategi besar pengembangan sepak bola Indonesia," ucapnya.

Menurut Erick, sanksi administrasi yang diberikan FIFA merupakan sebuah pembelajaran. Namun, ini juga bisa dianggap berkah bagi sepak bola Indonesia yang saat ini terus berbenah menuju perbaikan di semua sektor.

"Saya sudah berusaha maksimal saat bertemu dengan FIFA. Dengan sanksi ini, kita masih terus melanjutkan program transformasi sepakbola bersama FIFA. Dengan sanksi ini, kita tidak dikasih kartu merah, tapi kartu kuning sehingga kita bisa bermain dan berkompetisi di SEA Games pada akhir bulan ini," katanya.

Diketahui, pada Rabu (29/3) pekan lalu, FIFA memberikan pernyataan bahwa Indonesia dibatalkan sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20. Ramainya penolakan kedatangan tim nasional Israel oleh kepala daerah penyelenggara event menjadi salah satu situasi yang menyebabkan Indonesia batal berlaga di ajang Piala Dunia U-20. Gelaran Piala Dunia U-20 sendiri rencananya dilangsungkan pada 20 Mei hingga 11 Juni mendatang.

68