Jakarta, Gatra.com – Prami Rachmiadi baru didaulat menjadi Presiden Direktur (Presdir) Citra Surya Indonesia (CSI), mengatakan, saat ini merupakan waktu yang tepat untuk mengembangkan brand.
Premi dalam keterangan pers diterima pada Jumat (7/4), menyampaikan, pengembangan brand tersebut harus menggunakan strategi yang relevan, inovasi tekonologi yang tepat, rooted insights, tim yang berpengalaman, dan suara khas Indonesia.
“Agensi dan para profesional lokal telah lama menjadi tulang punggung industri periklanan nasional,” katanya.
Menurutnya, CSI sebagai pelindung merek lokal selama 18 tahun telah membawa pendekatan baru dalam komunikasi untuk membantu kliennya mencapai tujuan binis (business goals)-nya, dengan memanfaatkan keahlian dan pengalamannya di pasar.
“Sepuluh tahun lalu, merek lokal berusaha mengasosiasikan produknya dengan merek internasional. Sekarang, berlaku sebaliknya, merek internasional berusaha menjadi se-locally relevant mungkin,” katanya.
Prami kembali ke industri media setelah 15 tahun menjabat posisi direktur, dengan pengalaman lebih dari 25 tahun di industri komunikasi, meliputi periklanan, activation, sales, dan branding.
Sebelumnya, Prami pernah bekerja sebagai senior executive di Vidio.com, Surya Citra Media (SCM), Google Indonesia, Axis (di bawah Saudi Telecom Company), OgilvyAction, Indika Entertainment, dan Unilever.
Ia berperan penting dalam diversifikasi merek menggunakan inovasi komunikasi pemasaran terbaru di sektor FMCG/CPG/consumer-goods, periklanan, telco, teknologi, dan media.
Setelah menjabat sebagai salah satu pemimpin generasi pertama Vidio.com, Premi mendirikan bisnis konsultansi startup bernama Gerakan Masa Depan (Gemada.id). Ini adalah agensi komunikasi Muamalah, melayani sejumlah small-medium-business berbasis syariah, menjadi penasihat perusahaan e-commerce di Grup Salim, mengelola kegiatan aktivasi komunitas semua merek Paragon, dan menjadi konsultan salah satu perusahaan teknologi video Grup Emtek.
Adapun CSI merupakan agensi media independen yang dikelola 100% secara lokal berfokus pada segala aspek kebutuhan brand melalui periklanan, branding, dan kampanye strategi.
Selain menunjuk presdir anyar, CPI juga menyambut investor baru yang memberikan kesempatan sangat baik untuk memperkuat posisinya di pasar dan memperluas jaringannya.
Di bawah kepemimpinan Prami, pengalamannya di agensi dan media multinasional akan membawa dinamika baru pada merk lokal yang sedang dan akan kami kembangkan.
Sebagai agensi yang dijalankan 100% secara lokal, CSI berada di posisi yang unik untuk memanfaatkan wawasan dan pemahaman sebagai bagian dari komunitas lokal.
Sementara itu, Said Abdullah, Presdir CSI sebelumnya, masuk ke Dewan Komisaris dan tetap menjadi pemegang saham tertinggi. Vicky Dhanis, Managing Director saat ini, akan tetap fokus sebagai Direktur Media, Strategi, dan Consumer Insights.
Said dan Vicky yakin bahwa merek lokal memiliki potensi yang belum tergali dan pertumbuhan mereka dapat dipercepat dengan bekerja sama dengan bisnis lokal lainnya. Oleh karena itu, CSI akan fokus membantu merek lokal memperluas jangkauannya di pasar Indonesia dan tingkat regional.
“Selama sepuluh tahun terakhir, merek lokal Indonesia telah tumbuh secara signifikan. Oleh karena itu, kita harus mempertimbangkan dua wawasan utama untuk pasar ini,” ujarnya.
Said mengungkapkan, dinamisnya perilaku konsumen sebagai latar belakang inovasi produk dan tumbuhnya relevansi-komunikasi pemasaran produk halal. Dengan bekerja sama dengan mitra lokal, kita dapat membantu merek memanfaatkan peluang yang hanya diketahui oleh orang lokal.
“Dengan wawasan dan pengalaman Prami, kami siap menawarkan konsep ini kepada klien kami ke depan,“ ujar Said.
