Home Politik Soal Koalisi Besar, PKB: Prinsipnya, PKB Pegang Komitmen Bersama Gerindra

Soal Koalisi Besar, PKB: Prinsipnya, PKB Pegang Komitmen Bersama Gerindra

Jakarta, Gatra.com – Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) menyambut positif wacana pembentukan koalisi besar gabungan Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KIR) dan Koalisi Indonesia Bersatu (KIB). Wakil Ketua Umum PKB, Jazilul Fawaid, pun mengatakan, apabila koalisi besar itu terwujud, pihaknya akan tetap berpedoman pada komitmen koalisi antara Partai Gerindra dan PKB.

Adapun komitmen koalisi itu, termaktub dalam Piagam Deklarasi yang telah ditandatangani oleh Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto, dan Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar, pada Agustus 2022. Salah satu poinnya memuat tentang tindak lanjut kerja politik bersama untuk memenangkan pasangan calon presiden dan wakil presiden yang disepakati.

Baca Juga: Cak Imin Sambut Baik Wacana Pembentukan Koalisi Besar

"Prinsipnya PKB memegang apa yang menjadi komitmen bersama Partai Gerindra, demikian juga Partai Gerindra, sehingga misalnya koalisi besar [terwujud], saya rasa komitmennya itu akan tetap dipakai," kata Jazilul Fawaid ketika ditemui awak media di kediaman Prabowo Subianto, Jakarta Selatan, Senin (10/4).

"Bahwa komitmen kerja sama politik yang ditandatangani oleh Pak Prabowo dan Gus Muhaimin tetap menjadi pegangan. Sampai seandainya ada koalisi besar, itu akan tetap menjadi pegangan," ucapnya.

Jazilul pun menilai baik sikap kedua partai untuk tetap berpedoman pada komitmen yang sebelumnya telah ditetapkan. Menurutnya, hal itu membuktikan bahwa PKB maupun Gerindra merupakan partai politik yang berkomitmen dan berpegang teguh pada janji.

"Artinya Gerindra dan PKB sama-sama partai yang nemiliki komitmen, memegang janji. Saya pikir itu penting dalam politik," ujar Jazilul dalam kesempatan itu.

Untuk diketahui, wacana koalisi besar mulai mencuat sejak pertemuan pimpinan sejumlah partai politik dalam acara Silaturahmi Ramadan yang digelar DPP Partai Amanat Nasional (PAN), pada Minggu lalu (2/4).

Koalisi itu direncanakan akan terdiri dari gabungan Koalisi KIR dan KIB. Dengan kata lain, koalisi itu terdiri dari gabungan lima partai politik, yakni Partai Gerindra dan PKB, serta Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Golkar, dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP).

Wacana pembentukan koalisi besar atas gabungan kedua koalisi itu pun disebut turut menjadi pembahasan dalam pertemuan itu. Bahkan, Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) juga menyambut positif wacana itu, dan menyebut kelima partai cocok untuk membangun koalisi besar bersama.

Baca Juga: Prabowo Nilai Nego Capres-Cawapres Tak Akan Alot Meski PDIP Gabung Koalisi Besar

Sebagai Ketua Umum PKB, Cak Imin pun mengaku menyambut baik wacana pembentukan itu. Ia menilai, semakin besar koalisi yang terbentuk, maka semakin baik pula untuk menghadapi pemilihan umum (Pemilu) 2024.

"Ya, kita menyambut baik semua partai-partai untuk bisa bersama-sama menjadi bagian dari upaya kita, karena koalisi besar, semakin banyak, semakin bagus," kata Cak Imin ketika ditemui awak media usai pertemuan PKB dengan Gerindra di Kediaman Prabowo, di kawasan Jakarta Selatan, Senin (10/4).

81