Home Ekonomi Jokowi Mulai Salurkan Bansos Beras ke 21,3 Juta Keluarga

Jokowi Mulai Salurkan Bansos Beras ke 21,3 Juta Keluarga

Jakarta, Gatra.com – Pemerintah mulai menggulirkan bantuan sosial (bansos) beras dalam pemenuhan pangan terutama saat menghadapi puasa dan jelang Lebaran 2023. Untuk itu, Presiden Joko Widodo (Jokowi) berharap dengan bantuan pangan beras ini bisa menjaga daya beli masyarakat dan mengendalikan inflasi.

Jokowi mengatakan, bansos ini akan disalurkan oleh Badan Urusan Logistik (Bulog). Besaran bantuan beras berupa kemasan isi 10 kg yang disalurkan ke 21,353 juta KPM berdasarkan data dari Kementerian Sosial dengan kebutuhan total beras diperkirakan mencapai 640 ribu ton untuk tiga kali penyaluran hingga Mei 2023.

"Hari ini kita luncurkan bantuan pangan untuk masyarakat, akan disalurkan ke Kabupaten/kota di Solo Raya. Secara nasional semuanya yang diberi bantuan pangan sebanyak 21,3 juta keluarga penerima manfaat. Dan kita harapkan dengan bantuan ini juga bisa menurunkan harga beras." ujar Jokowi dalam keterangan tertulis Senin (10/4).

Kemudian, Jokowi juga mengatakan bahwa untuk wilayah Jawa, target penyaluran mencapai 12,7 juta KPM. Sementara itu, khusus wilayah Jawa Tengah sendiri, penyaluran bantuan beras menyasar 2,35 juta KPM dengan kebutuhan beras diperkirakan sebanyak 70 ribu ton. Sedangkan untuk wilayah Solo Raya mencapai 565.420 KPM.

Kepala Badan Pangan Nasional/National Food Agency (NFA) Arief Prasetyo Adi mengatakan bantuan beras ini merupakan salah satu program bantalan sosial yang digulirkan pemerintah sesuai arahan Presiden. Pelaksanaan penyaluran bantuan pangan ini sudah dimulai pada akhir Maret 2023 lalu dan terus berlangsung hingga saat ini.

"Secara bertahap proses penyaluran bantuan beras ini sudah dimulai sejak 31 Maret 2023, dan Alhamdulillah sampai saat ini berjalan lancar dan akan terus digulirkan selama tiga bulan hingga Mei 2023." ujar Arief.

"Bantuan ini akan terus kita pantau pendistribusiannya dan dipastikan agar tepat sasaran disalurkan kepada masyarakat sesuai target dan langsung ke masyarakat by name by address." tambahnya.

54