Home Ekonomi OJK Catat Aset IKNB Syariah Terus Tumbuh Mencapai Rp140,1 Triliun per Januari 2023

OJK Catat Aset IKNB Syariah Terus Tumbuh Mencapai Rp140,1 Triliun per Januari 2023

Jakarta, Gatra.com - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatatkan aset Industri Keuangan Non-Bank (IKNB) syariah mencapai Rp140,1 triliun per Januari 2023, atau naik sekitar 22,38% secara year on year (yoy) dibandingkan periode yang sama di 2022 yang mencapai Rp114,51 triliun.

Direktur Pengembangan Industri Keuangan Non-Bank (IKNB) dan Inovasi Keuangan Digital, Edi Setijawan dalam paparannya merincikan, pertumbuhan tersebut didominasi oleh aset lembaga jasa keuangan khusus (LJKK) syariah dengan total aset senilai Rp57,41 triliun per Januari 2023 atau naik sekitar 30,68% secara yoy dibanding dengan tahun 2022 senilai Rp43,93 triliun.

“Entitas IKNB bermacam-macam, kalau kita lihat jumlah entitasnya ada perusahaan perasuransian, Lembaga jasa keuangan khusus syariah (LJKKS) apa itu di dalamnya terdiri dari penjaminan syariah, pegadaian syariah, lembaga pembiayaan ekspor Indonesia syariah, perusahaan perumahan sekunder syariah, dan permodalan nasional madani syariah,” kata Edi dalam acara Media Briefing Perkembangan Keuangan Syariah, Selasa (11/4).

“Pertumbuhan semuanya itu menghijau gitu ya, menunjukan pertumbuhan yang positif dalam era recovery dari pandemi ini,” kata Edi.

Kemudian Edi juga menyebutkan bahwa aset Perusahaan Perasuransian Syariah tumbuh sekitar 3,33% dari Rp43,82 triliun pada Januari 2022 naik menjadi 45,28% pada 2023. Sedangkan untuk aset lembaga pembiayaan syariah juga terus tumbuh, naik sekitar 41,00% dari Rp23,95% pada Januari 2022 menjadi 33,77% pada Januari 2023.

Adapun untuk total aset dana pensiun syariah tumbuh sekitar 19,16% dari Rp9,08 triliun pada Januari 2022 naik menjadi Rp10,82 triliun pada periode yang sama di tahun 2023. Lebih lanjut, Edi memaparkan aset fintech peer to peer lending (P2P) lending syariah naik sekitar 100% dari Rp70 miliar pada periode Januari 2022, menjadi Rp140% miliar pada Januari 2023.

89