Jakarta, Gatra.com - Saat ini memiliki asuransi sangatlah penting. Bukan hanya asuransi kesehatan saja, asuransi kendaraan, asuransi jiwa, asuransi kecelakaan, dan lainnya perlu dipersiapkan sedari awal. Terutama untuk melindungi finansial kamu di masa mendatang.
Tentu tidak ada yang ingin sakit. Namun, semua tidak bisa diprediksi, apalagi biaya berobat saat ini semakin mahal, bukan cuma dompet yang terkuras namun aset berharga juga bisa amblas untuk membiayai pengobatan apabila kita tidak bisa menyiapkan kebutuhan finansial sedari dini.
Maka dari itu, penting sekali mempersiapkan asuransi sebelum terlambat. Jika amit amit, kamu sakit parah, mengalami kecelakaan yang juga akan berdampak pada kendaraan kamu, atau menyiapkan dana masa tua, semua dapat ditanggung oleh perusahaan asuransi. Untuk itu, simak dan perhatikan hal ini sebelum membeli asuransi agar Anda tidak salah pilih.
8 Tips Membeli Asuransi yang Tepat
Pada pembahasan berikut ini akan diberikan tips membeli asuransi yang tepat. Beberapa hal yang dirangkum dibawah ini perlu kamu perhatikan agar kamu memperoleh produk asuransi yang tepat sesuai kebutuhan. Langsung saja, berikut tips membeli asuransi.
1. Pilih Produk Asuransi Sesuai Kebutuhan
Tips membeli asuransi yang pertama yang harus kamu perhatikan adalah pilih nama produk asuransi sesuai kebutuhan kamu. Setiap nama pasti memiliki manfaat yang berbeda dan memiliki kelebihannya masing masing. Tentu setiap produk asuransi juga diimbangi dengan besaran premi yang diberikan, dan setiap produk pasti berbeda preminya. Nah, setelah mengetahui jenis produk asuransi dan premi yang dibayarkan nantinya, kemudian pilih yang sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan keuangan kamu.
2. Memilih Perusahaan Asuransi yang Tepat
Perusahaan asuransi memegang peran besar, khususnya saat kamu akan klaim asuransi. Pilih perusahaan yang memiliki track record bagus dengan produk asuransi terbaik. Salah satu ciri perusahaan asuransi terbaik adalah memiliki banyak cabang.
Untuk mengetahuinya, kamu bisa mengunjungi website tiap perusahaan asuransi, lalu kamu bisa bandingkan. Tak heran, jika banyak orang yang memilih perusahaan asuransi yang sudah memiliki nama. Setelah kamu sudah memilih beberapa perusahaan asuransi, kamu bisa pula minta pendapat ke kerabat yang menjadi nasabah dari perusahaan asuransi. Pilih perusahaan asuransi yang sudah memiliki nama besar dan kredibilitas tinggi. Sehingga kedepannya tidak ada masalah dalam proses klaim.
Selain itu, sesuaikan juga dengan kebutuhan kamu. Tidak perlu memaksakan diri memilih asuransi yang mahal jika manfaatnya sama saja, yang terpenting jumlah premi dan manfaatnya dirasa sudah cukup dengan kebutuhan kamu.
3. Membaca Polis Asuransi
Pelajari manfaat yang ditawarkan pada produk asuransi, baca polis asuransi secara mendetail. Apabila ada kata yang sulit dipahami karena menggunakan kalimat yang tidak kamu ketahui, kamu bisa langsung bertanya pada petugas asuransi.
4. Nilai Klaim Per Tahun
Pada umumnya, tips membeli asuransi adalah agen asuransi akan menginformasikan nilai klaim per tahun yang akan diterima nasabah jika terjadi sakit atau kecelakaan. Sebagai contoh dalam asuransi kesehatan, nilai klaim atas biaya obat obatan, biaya opname, biaya operasi, biaya pemeriksaan, dan lain lain. Ketika nilai klaim sudah terlampaui, maka sisanya biaya pengobatan harus kamu tanggung sendiri.
5. Jaringan Rumah Sakit yang Luas
Untuk asuransi kesehatan, tips membeli asuransi bagi perusahaan asuransi yang banyak bekerja sama dengan rumah sakit maka semakin bagus perusahaan asuransi kesehatan tersebut. Tentunya kamu akan merasa nyaman, jika rumah sakit tersebut menerima asuransi kesehatan kamu.
Cukup dengan menunjukkan kartu asuransi kamu, maka layanan asuransi kesehatan sudah dapat dijalani dengan mendapat layanan pengobatan, biaya obat obatan, operasi, dan sebagainya. Jadi kamu tidak perlu mengeluarkan biaya terlebih dahulu. tips membeli asuransi lah yang menjadi kemudahan bagi peserta asuransi, karena semua sudah di cover di awal oleh perusahaan asuransi.
6. Premi
Tips membeli asuransi ini terkait dengan kondisi keuangan kamu. Berapa banyak yang akan kamu keluarkan untuk membayar asuransi setiap bulan, setiap semester, atau setiap tahunnya. Ini harus kamu komunikasikan dengan agen asuransi, karena jarang sekali agen asuransi yang memberikan info detail terkait premi yang harus dibayarkan.
Ada yang cukup bayar selama 10 tahun, tetapi nasabah sudah mendapatkan manfaat sampai nasabah tersebut meninggal dunia. Ada pula yang selama nasabah tersebut masih hidup, maka ia harus terus membayar premi. Jadi, hal ini bisa kamu pertimbangkan karena menyangkut besaran uang yang akan kamu bayar pada perusahaan asuransi.
7. Proses Administrasi
Memilih asuransi yang tepat bukan hanya dari produknya saja, namun tips membeli asuransi juga harus mengetahui bagaimana proses administrasinya. Sebisa mungkin, kamu memilih perusahaan asuransi yang proses administrasinya mudah dan tidak berbelit belit.
Misalnya asuransi yang menawarkan fasilitas cashless dibandingkan dengan sistem reimbursement, jadi sistem cashless ini kamu cukup datang ke rumah sakit dan menunjukkan kartu anggota asuransi tanpa perlu mengurusi klaimnya. Klaimnya dapat diurus belakangan dan tidak perlu melunasi terlebih dahulu.
Dengan proses administrasi yang cepat dan mudah, proses di rumah sakit juga mudah, maka itu adalah faktor terpenting yang harus diperhatikan dalam memilih perusahaan asuransi. Karena semua itu pasti kembali lagi pada kemudahan nasabah dalam menggunakan asuransinya.
8. Agen Berlisensi
Tips membeli asuransi Pastikan agen asuransi yang menawarkan ke kamu adalah agen asuransi yang sudah memiliki lisensi. Sesuai dengan UU Nomor 40 Tahun 2014 tentang Perasuransian “Setiap orang yang menjual asuransi di Indonesia, maka wajib memiliki lisensi dari asosiasinya”.
Karena agen ini juga yang akan menjadi kepercayaan kamu dalam membantu mengelola asuransi kamu. Jadi tips membeli asuransi pilih agen asuransi yang berlisensi dengan menanyakan kepadanya dan kamu juga bisa meminta agen asuransi untuk menunjukkan lisensi yang dimilikinya. Pilihlah perusahaan asuransi dengan utmost good faith, yang dapat kita artikan sebagai itikad baik antara nasabah dan perusahaan asuransi saat menjalin perjanjian.
