Home Gaya Hidup Bantuan Pangan ke 73.910 Warga Miskin Ditarget Rampung Sebelum Lebaran

Bantuan Pangan ke 73.910 Warga Miskin Ditarget Rampung Sebelum Lebaran

Karanganyar, Gatra.com - Perum Bulog Subdivre Surakarta mendistribusi bantuan beras ke 73.910 keluarga miskin di Kabupaten Karanganyar. Penyalurannya ditarget selesai 17 April mendatang atau sebelum lebaran.

Pimpinan Cabang Bulog Surakarta, Andi Nugroho mengatakan penyaluran beras cadangan pemerintah bagi warga miskin dilakukan per bulan selama tiga bulan mulai April 2023. Kegiatan ini bertujuan menekan inflasi dan membantu meringankan beban ekonomi warga kurang mampu dalam menghadapi Hari Raya Idul Fitri. Di Karanganyar, penyalurannya menyasar 73.910 keluarga penerima manfaat (KPM), dimana tiap bulan per KPM berhak beras 10 kilogram.

“Data by name by address diterima Perum Bulog dari Kemensos. Harapannya dapat disalurkan secepatnya. Maksimal 17 April. Bantuan pangan ini sudah dilaunching bapak presiden beberapa hari lalu. Tujuannya membantu keluarga kurang mampu agar dapat mengakses pangan khususnya beras,” katanya jelang pelepasan armada pengangkut bantuan pangan di gudang Bulog Triyagan, Rabu (12/4).

Ia memastikan kualitas berasnya bagus meski setara medium. Harga Pokok Penjualan (HPP) beras tersebut dari penggilingan Rp9.950 perkilogram. Andi juga menjamin berasnya bukan stok lama. Sebab, sirkulasinya terjaga.

“Enggak ada beras lama di gudang bulog. Selalu terus tersalurkan. Kalau hampir kosong sudah diisi dan disalurkan. Walaupun ada program bantuan pangan, namun gudang Bulog Soloraya menjaga stoknya minimal 2.000 ton berada di gudang dari hasil penyerapan,” katanya.

Sekretaris Dinas Sosial Karanganyar, Marno mengakui adanya potensi selisih data riil warga miskin di lapangan dengan data yang disajikan Kemensos. Dalam hal ini, peran penyuluh Satgaskin, kades dan camat sangat dibutuhkan.

“Yang penting tersalur 100 persen dulu. Terutama yang masuk data terpadu kesejahteraan sosial (DTKS). Kami sudah berusaha tiap bulan melakukan update data kemiskinan. Namun dari Kemensos, by name by address paling baru pada Maret 2022,” katanya.

Marno mewanti-wanti para penerima bantuan pangan jangan sampai menyelewengkan apalagi menjualnya. Jika terbukti, maka haknya mendapat bantuan apapun akan dibatalkan.

Sementara itu penerima bantuan pangan asal Desa Ngijo, Tasikmadu, Sutini mengaku baru pertama kali mendapat bantuan pangan dari Bulog. Selama ini ia menjadi peserta program keluarga harapan (PKH), bantuan pangan non tunai (BPNT) dan bansos.

“Beras sempat harganya mahal. Ini dapat bantuan beras. Sangat bersyukur. Semoga pemerintah terus membantu, apalagi mendekati lebaran,” katanya.

92