Wonogiri, Gatra.com – Seorang pemuda pengendara sepeda motor berknalpot brong menjadi sasaran amuk massa di Alun-alun Giri Krida Bakti, depan Kantor Bupati Wonogiri, Sabtu (15/4).

Video peristiwanya berdurasi 14 detik, beredar di media sosial (Medsos). Pemicu pemuda itu diamuk massa, karena menarik-narik gas sepeda motornya yang suaranya membisingkan telinga. Saat kejadian, pemotor tersebut mengendarai sepeda motor jenis Ninja warna merah berknalpot brong.

Ketua Paguyuban Pedagang Alun-alun Giri Krida Bakti Wonogiri, Supriyono, mengatakan, sebelum terjadi amuk massa, yang bersangkutan sudah diingatkan agar tidak menggleyer-gleyer motornya, karena suaranya membisingkan telinga dan dinilai mengganggu kenyamanan warga.

Namun peringatan tersebut diabaikan. Pengendara motor itu justru memutari ruas jalan keliling di alun-alun. Bahkan melewati jalan depan Masjid Agung At Taqwa, yang saat itu masih dipakai untuk Salat Tarawih berjamaah.

Karena ulahnya tersebut, menjadikan warga yang melakukan acara bermalam Minggu di Alun-alun Giri Krida Bakti Wonogiri menjadi kesal yang kemudian beramai-ramai mengeroyoknya. Sampai akhirnya, dia ditolong rekan-rekannya untuk dibawa pergi dari alun-alun sementara sepeda motornya ditinggalkan di tempat.

Kapolres Wonogiri AKBP Andi M Indra Waspada Amirullah melalui Kasi Humas Polres AKP Anom Prabowo, mengatakan, kasus ini masih dalam penyelidikan petugas. Karena keburu pergi, yang bersangkutan belum teridentifikasi jati dirinya. Petugas yang mendatangi alun-alun kemudian mengamankan sepeda motornya yang ditinggalkan di tempat.

“Sampai pagi ini, pengendara motor belum melaporkan ke Polres. Semalam langsung pergi dan sepeda motornya ditinggal,” kata Kasi Humas Polres Wonogiri AKP Anom Prabowo.