Home Ekonomi Harga Komoditas Mulai Turun, BPS: Nilai Ekspor Maret 2023 Anjlok 11,33%

Harga Komoditas Mulai Turun, BPS: Nilai Ekspor Maret 2023 Anjlok 11,33%

Jakarta, Gatra.com - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat nilai ekspor Indonesia pada Maret 2023 sebesar US$23,5 miliar. Nilai tersebut anjlok sebesar 11,33% (year on year/yoy) bila dibandingkan ekspor pada Maret 2022 sebesar US$26,5 miliar.

Deputi Bidang Metodologi dan Informasi Statistik, Imam Machdi mengatakan secara tahunan nilai ekspor migas pada Maret 2023 telah anjlok 4,76% (yoy). Selain itu, ekspor nonmigas juga turun lebih dalam hingga 11,7% (yoy).

"Secara tahunan nilai ekspor mengalami penurunan yang signifikan setelah terus mengalami perlambatan sejak pertengahan tahun 2022," ujar Imam dalam konferensi pers, Senin (17/4).

Baca juga: Panen Raya, BPS sebut Harga Beras Mulai Turun di 29 Kota

Imam menjelaskan, sejumlah catatan peristiwa global telah mendukung penurunan ekspor tahunan pada Maret 2023. Salah satunya, harga energi yang ditetapkan pada Tahun 2023 cenderung lebih rendah dibandingkan tahun 2022.

"Pada Maret 2023 juta International Energy Agency (IEA) memperkirakan adanya pertumbuhan suplai minyak tahun 2023 di AS, Kanada, Norwegia dan Guyana," beber Imam.

Selain itu, pada komoditas nonmigas, Imam mengatakan adanya penurunan harga. Salah satunya komoditas logam. Meskipun permintaan logam tumbuh lebih cepat, namun depresiasi dolar AS juga membuat harga logam saat ini lebih rendah dibandingkan tahun lalu.

Adapun komoditas nonmigas lainnya yang juga mengalami penurunan harga secara tahunan pada Maret 2023 antara lain nikel turun 31,33% (yoy), batubara turun 10.36% (yoy) dan minyak sawit (CPO) turun 45,3% (yoy).

Baca juga: BPS Rillis NTP Maret Naik, Capai 110,85

Namun, meskipun nilai ekspor anjlok dibandingkan tahun lalu. BPS mencatat secara bulanan nilai ekspor Maret 2023 mengalami pertumbuhan 9,89% (month to month/mtm) dibandingkan nilai ekspor pada Februari 2023 sebesar US$21,38 miliar. Secara bulanan ekspor migas sebesar US$1,34 miliar mengalami kenaikan 12,79% dibandingkan Februari 2023.

"Secara bulanan adanya kenaikan ekspor minyak mentah sebesar 54,24% (mtm) dan juga hasil minyak ini naik sebesar 28,12% (mtm)," jelas Imam.

Sementara ekspor nonmigas pada Maret 2023 tercatat sebesar $22,16 miliar, atau naik 9,71% (mtm). Kenaikan ekspor nonmigas pada Maret 2023 didorong adanya peningkatan ekspor bahan bakar mineral (HS27) 14,29%, logam mulia atau perhiasan (HS71) 93,04%, dan bijih logam, perak dan abu (HS26) 52,28%.

"Namun, dalam tiga tahun terakhir, pertumbuhan ekspor Maret 2023 tidak setinggi pada 2022 dan 2021," imbuh Imam.

151