Home Regional Gubernur Khofifah Larang ASN Gunakan Mobil Dinas untuk Mudik

Gubernur Khofifah Larang ASN Gunakan Mobil Dinas untuk Mudik

Surabaya, Gatra.com – Gubernur Provinsi Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menekankan pada Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk mempedomani dan melaksanakan Surat Edaran (SE) Menteri Pendayagunaan Apratur negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN RB). Yakni SE tentang pelaksanaan disiplin dan protokol mudik ke luar daerah bagi ASN selama libur nasional dan cuti bersama tahun 2023.

“Kami mohon kita semua mempedomani dan melaksanakan SE MenPAN RB ini dengan baik. Cuti bersama Lebaran tahun ini tanggal 19-25 April 2023. Maka mohon kita semua tidak ada yang terlambat di tanggal 26 April 2023 hari pertama kita masuk ke kantor bertugas seperti semula, kecuali yang sedang mengambil cuti,” ungkap Khofifah saat memimpin apel pagi di halaman Kantor Gubernur Jatim, Senin (17/04/2023).

“Jaga kinerja kita dalam keadaan cuti bersama pun yang punya tugas khusus saat mudik maupun cuti bersama mohon diperhatikan, karena itu kewajiban yang harus kita jalankan. Mohon bisa maksimalkan layanan kita kepada masyarakat, dan jangan lupa tanggal 26 April 2023 kembali kita bekerja aktif dan produktif,” pintanya.

SE MenPAN RB tersebut berisi sejumlah aturan bagi ASN. Pertama yaitu soal pengendalian gratifikasi terkait hari raya keagamaan dan perayaan hari besar lainnya. Kedua, SE ini juga melarang ASN menggunakan kendaraan dinas untuk kepentingan mudik, berlibur, atau di luar kepentingan dinas.

SE ini juga mengimbau bagi ASN dan keluarga yang akan melakukan perjalanan mudik dapat mengutamakan pemanfaatan hari libur, cuti bersama, dan cuti tahunan untuk bepergian ke destinasi wisata dalam negeri. Selain itu juga memperhatikan protokol perjalanan, mematuhi protokol kesehatan, serta mematuhi tata tertib lalu lintas dalam berkendara.

Khofifah juga meminta ASN Pemprov Jatim untuk mengajak masyarakat dan keluarganya berwisata di Jatim. Tidak hanya itu, para ASN diajak untuk ikut mempromosikan destinasi wisata yang ada di daerah asalnya di Jatim melalui kanal media sosial yang dimiliki.

“Meskipun orang sudah tahu akan potensi wisata yang luar biasa di berbagai daerah tersebut, tetaplah promosikan wisata yang luar biasa yang ada di daerah asal panjenengan semua. Wisata alam Jember, Lumajang, Situbondo, Bondowoso dan banyak daerah lainnya di Jatim ini luar biasa. Promosikan juga yang ada di Mataraman dan Madura begitu juga yang ada di Pantura,” jelasnya.

“Semua punya potensi wisata yang luar biasa sehingga untuk bisa mengurai wisatawan itu juga akan terpandu oleh informasi dari masing-masing daerah. Informasi tersebut bisa diunggah di media sosial kita masing-masing. Ada banyak sekali destinasi wisata yang luar biasa,” imbuhnya.

Untuk itu, Khofifah meminta Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Jatim untuk memastikan seluruh wahana wisata baik wisata permainan maupun wisata alam seperti pantai untuk dilakukan asesmen dan pengecekan. Hal ini dilakukan agar masyarakat dapat berwisata dengan aman dan nyaman.

“Keamanan kenyamanan ini supaya masyarakat bahagia, mudiknya bahagia balik juga bahagia. Kalau orang sudah bahagia macet-macet dikit ya tetap bahagia karena saling memaklumi saat mudik wisata liburan. Menikmati silaturahim. Tentu pemerintah terus maksimalkan manajemen lalu lintas agar lancar, aman dan selamat. Apa yang menjadikan sesuatu itu menjadi sumber kebahagiaan bagi kita semua warga Jawa Timur dan jangan lupa berdoa,” tutur Khofifah.

Termasuk bagi OPD yang tetap bertugas saat mudik lebaran dan cuti bersama untuk tetap bekerja keras dan memaksimalkan layanan bagi masyarakat agar proses mudik berjalan aman, nyaman , selamat dan lancar.

“Seperti Dinas Kesehatan dan RSUD, tetap memberi layanan maksimal pada masyarakat. Kemudian Dinas Perhubungan dan Dinas Kominfo juga harus membangun koneksitas terutama dengan command center yang ada di Polda Jawa Timur, command center Pertamina, PLN dan seluruh instansi vertikal lain yang memberikan layanan masyatakat,” tegasnya.

“Karena prediksi yang semula 18,1 juta pemudik ke Jawa Timur kira-kira seminggu yang lalu prediksi itu bertambah menjadi 21,2 juta artinya ada tambahan 3,1 juta,” sambungnya.

Tidak hanya itu, menjelang Hari Raya Idulfitri. Khofifah juga meminta ASN Pemprov Jatim untuk tidak lupa menunaikan zakatnya dan juga menyalurkan sedekah. Ia menganjurkan agar zakat maupun sedekah dibayarkan melalui BAZNAS Jawa Timur.

“Berikutnya tentu adalah zakat fitrah kita dan keluarga kita. Saya minta tolong Kepala Dinas Sosial mengecek seluruh Office Boy (OB) yang ada di OPD-OPD, tolong diupayakan mereka turut mendapatkan distribusi dari zakat atau sedekah kita. Termasuk kepada mereka yang terkait dalam tugas-tugas keseharian kita, jika ada diantara mereka yang memang harus kita bantu maka kita bantu,” katanya.

Di akhir, Gubernur Khofifah mengatakan bahwa akan ada open house bersama Forkopimda Jatim di tanggal 1 Syawal 1444 H di Gedung Negara Grahadi Surabaya. Pada 1 Syawal tersebut ia mengajak ASN di lingkungan Pemprov Jatim yang berkenan open house dapat datang ke Gedung Negara Grahadi Surabaya.

“Yang rumahnya dekat Surabaya boleh ajak anak, keluarga bahkan cucunya ke Grahadi pada 1 Syawal 1444 H besok pukul 13.00 WIB bagi masyarakat umum. Monggo mungkin diantara bapak ibu ada yang saudaranya ingin ke Grahadi atau bahkan suami atau istrinya mari kita bersilaturahim untuk bersama merayakan Idulfitri hari kemenangan satu Syawal 1444 H,” ajaknya.

“Atas nama pribadi dan kita semua mohon maaf lahir dan batin kalau sudah habluminallah kita lakukan habluminannas kita lakukan. Insyaallah di akhir Ramadan janjinya Allah, Allah akan mengampuni dosa-dosa yang pernah kita lakukan. Pada posisi seperti itu, maka di 10 hari terakhir yang kurang 4 hari lagi ini maka maksimalkan ibadah kita,” pungkasnya.

32