Home Ekonomi Di Hannover Messe, Jokowi Sebut Seluruh PLTU Batu Bara Ditutup 2050

Di Hannover Messe, Jokowi Sebut Seluruh PLTU Batu Bara Ditutup 2050

Jakarta, Gatra.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan Indonesia berkomitmen untuk membangun ekonomi hijau melalui transisi energi. Salah satu rencana yang diungkap Jokowi dalam pidatonya pada Pameran Industri Hannover Messe di Jerman adalah RI bakal menutup seluruh pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) batu bara pada tahun 2050.

"Di tahun 2023, 23% energi berasal dari energi baru dan terbarukan (EBT) dan di tahun 2050 seluruh pembangkit batu bara ditutup. We walk the talk, not only talk the talk," ujar Jokowi dalam pidatonya di Hannover Messe di Jerman, dikutip dari Youtube Sekretariat Presiden, Selasa (18/4).

Kendati, Jokowi blak-blakan bahwa untuk menuju transisi ke energi bersih, Indonesia membutuhkan modal yang tak sedikit. Ia menyebut, setidaknya RI membutuhkan biaya dan investasi sebesar US$1 triliun hingga tahun 2060 untuk menghasilkan energi bersih yang terjangkau bagi masyarakat.

Karena itu, berkali-kali Jokowi dalam pidatonya menyebut bahwa Indonesia sangat terbuka dengan investasi dari luar negeri. Bahkan, secara khusus Jokowi mengundang investor Jerman untuk berinvestasi di Indonesia untuk membangun ekonomi hijau.

"Indonesia sangat terbuka untuk kerja sama, untuk berinvestasi. Let's us collaborate for our common prosperity," ucap Jokowi.

Selain mengumbar wacana menutup PLTU batu bara, dalam pidatonya tersebut Jokowi juga membeberkan sejumlah aksi dan capaian pemerintah dalam upaya menjaga keberlangsungan dan kelestarian lingkungan. Jokowi mengklaim Indonesia telah berhasil melakukan aksi nyata dengan menurunkan laju deforestasi secara signifikan dan menjadi terendah dalam dua dekade terakhir.

"Kebakaran hutan turun 88%, rehabilitasi hutan 600 ribu hektar hutan mangrove yang akan selesai direhabilitasi tahun 2024, ini terluas di dunia," sebut Jokowi.

126