Home Ekonomi UUS Maybank Indonesia Perkuat Digitalisasi, Jaga Asa Pasar Syariah

UUS Maybank Indonesia Perkuat Digitalisasi, Jaga Asa Pasar Syariah

Jakarta, Gatra.com - Digitalisasi dapat dianggap sebagai sebuah peluang bagi industri syariah di Indonesia, termasuk dalam mengembangkan pangsa pasar syariah. Ada beberapa alasan mengapa digitalisasi dapat memberikan keuntungan bagi industri syariah.

Pertama, aksesibilitas: Digitalisasi dapat membuka aksesibilitas bagi masyarakat yang ingin menggunakan produk dan layanan syariah, terutama bagi mereka yang tinggal di daerah yang sulit dijangkau atau tidak memiliki akses ke produk dan layanan syariah. Dengan adanya digitalisasi, produk dan layanan syariah dapat diakses melalui internet dan aplikasi, sehingga masyarakat dapat dengan mudah mengaksesnya.

Kedua, kemudahan: Digitalisasi juga dapat memberikan kemudahan dalam bertransaksi. Dengan adanya aplikasi dan platform digital, masyarakat dapat dengan mudah melakukan transaksi keuangan, seperti pembelian produk dan pembayaran, tanpa harus datang ke tempat yang menjual produk atau layanan syariah.

Ketiga, transparansi: Digitalisasi juga dapat meningkatkan transparansi dalam bertransaksi. Dengan adanya platform digital, masyarakat dapat melihat dengan jelas bagaimana uang mereka digunakan dan berapa keuntungan yang mereka dapatkan dari investasi yang dilakukan.

Keempat, inovasi: Digitalisasi juga memberikan ruang bagi inovasi produk dan layanan syariah. Dalam era digital, perusahaan dapat menciptakan produk dan layanan syariah yang lebih inovatif dan berbeda dari yang sudah ada sebelumnya.

Hal itulah yang dilakukan Maybank Indonesia terkait digitalisasi yang menjadi sebuah keharusan demi melawan persaingan dan keberlanjutan bisnis. Termasuk untuk unit usaha syariahnya. “Kami melihat peran platform digital sangat bermanfaat. Alhamdulillah ketika pandemi merebak, platform digital kami sudah siap,” kata Presiden Direktur PT Bank Maybank Indonesia Tbk, Taswin Zakaria beberapa waktu lalu.

Memang berdasarkan data, kinerja platform digital Maybank Indonesia juga tumbuh solid pada 2022. Transaksi melalui platform M2U, yang digagas sebagai platform digital untuk nasabah ritel tercatat tumbuh 23,9% menjadi 17,9 juta transaksi. Sedangkan nilainya meningkat 28,3%, atau menjadi Rp98,41 triliun. Pengguna baru M2U pun meroket hingga 400%.

Adapun platform digital untuk korporasi, yakni M2E mencatatkan kenaikan transaksi 24,4%, atau menjadi 4,3 juta transaksi. Nilainya mencapai Rp711,81 triliun, atau tumbuh 22,2%. Pengguna M2E meningkat 7,3% menjadi 3.084 users.

Dengan kinerja platform digital yang ciamik ini, tentu berdampak luas khususnya Unit Usaha Syariah (UUS). Terlebih mampu meningkatkan market share perbankan syariah. Di mana dapat menyediakan dan mendistribusikan produk dan solusi perbankan syariah melalui platform-platform digital tersebut.

Seperti diketahui, Maybank Indonesia adalah bank konvensional, tapi sangat menonjolkan pengembangan perbankan syariah. Di mana bank ini menjadi yang pertama di Indonesia dalam menerapkan strategi shariah first. Maka tidak heran bila UUS Maybank mampu meberi kontribusi tertinggi terhadap induk, baik dari sisi aset dan laba. Pada 2022, UUS Maybank Indonesia dengan total aset Rp40,04 triliun berkontribusi sekitar 26,9% terhadap total aset Maybank Indonesia, yang mencapai Rp160,81 triliun.

Porsi aset UUS terhadap total aset Maybank Indonesia terus meningkat dari tahun ke tahun. Di tahun 2013, porsinya masih 3%. Setelah perseroan mengimplementasikan strategi shariah first, porsinya naik ke 5% pada 2014. Setelah itu, pangsa aset UUS Maybank Syariah terus meningkat secara konsisten ; 2015 (11%), 2016 (15%), 2017 (17%), 2018 (18%), 2019 (21%), 2020 (22%), 2021 (25%), dan 2022 (26,9%).

Tentu saja, dengan moncernya kinerja digitalisasi, membuat UUS Maybank Indonesia dapat meningkatkan pangsa pasar mereka di tanah air. Dengan digitalisasi dapat memanfaatkan teknologi untuk mempromosikan produk dan layanan mereka kepada masyarakat yang lebih luas.

Selain itu, digitalisasi juga dapat memungkinkan industri syariah untuk menjangkau masyarakat yang belum terlayani dan meningkatkan kualitas layanan yang mereka berikan. Oleh karena itu, digitalisasi dapat dianggap sebagai sebuah kesempatan bagi industri syariah di Indonesia untuk berkembang dan memperluas pangsa pasarnya.

Bahkan UUS Maybank Indonesia sempat menyabet penghargaan Green Financial Sustainability dalam acara Sustainable Banking Award 2022 pada 19 Desember 2022 bersamaan dengan penyelenggaraan Rapat Tahunan Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH).

Mengusung tema “Bersama Umat Menuju Pembangunan Berkelanjutan”, penyelenggaraan Sustainable Banking Award 2022 pada Rapat Tahunan BPKH tersebut bertujuan untuk memotivasi dan mengapresiasi seluruh mitra BPKH, termasuk UUS Maybank Indonesia, sebagai salah satu mitra Bank Penerima Setoran Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPS BPIH).

Di samping itu, penghargaan ini juga menilai keterlibatan mitra dalam memajukan perekonomian Syariah di Indonesia, dan aspek sustainability melalui tersedianya program green financing dan kepemilikan instrumen investasi yang mengedepankan lingkungan hidup.

Head Syariah Banking Maybank Indonesia, Romy Buchari mengatakan bahwa merupakan suatu kebahagiaan atas penghargaan Green Financial Sustainability yang diberikan oleh Badan Pengelola Keuangan Haji kepada UUS Maybank Indonesia.

“Penghargaan ini merupakan pemicu untuk terus meningkatkan peran UUS Maybank Indonesia dalam memajukan ekonomi Syariah melalui akses keuangan berbasis Syariah khususnya bagi masyarakat di tanah air untuk menunaikan ibadah Haji maupun Umrah, sejalan dengan misi, Humanising Financial Services,” katanya.

UUS Maybank Indonesia secara aktif menjalankan strategi ‘Shariah First’ sejak 2013 dan telah memainkan peran strategis dalam meningkatkan kinerja bisnis UUS Maybank Indonesia. Dengan dukungan OJK terhadap penerapan Leveraged Model, UUS Maybank Indonesia dapat mengakses seluruh sumber daya dan jaringan Bank Induk untuk mengembangkan serta memasarkan produk dan layanan berbasis syariah kepada khalayak luas.

Di sepanjang tahun 2022, UUS Maybank Indonesia meraih penghargaan pada ajang Syariah Award ke-10 dari Infobank, dengan predikat ‘Sangat Baik’, dan “Unit Usaha Syariah Bank Umum Konvensional Terbaik” oleh 11th Digital Brand Awards 2022. Penghargaan ini mencerminkan upaya bank dalam memajukan ekonomi berbasis Syariah melalui pengembangan UUS Maybank Indonesia.

 

190