Home Nasional Polri Siapkan Skema Rekayasa Lalu Lintas untuk Pemudik Jalur Arteri

Polri Siapkan Skema Rekayasa Lalu Lintas untuk Pemudik Jalur Arteri

Jakarta, Gatra.com - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengatakan, pihaknya menyiapkan sejumlah rekayasa lalu lintas untuk para pemudik saat puncak arus balik yang diprediksi terjadi mulai Senin besok, 24 April 2023. Tak hanya di tol, rekayasa lalu lintas juga disiapkan untuk pemudik yang melewati jalur arteri.

"Tentunya, yang akan kita lakukan secepat mungkin adalah bagaimana saat kita laksanakan one way, khususnya di jalur tol, hal-hal yang menghambat di jalur arteri juga kita maksimalkan untuk kita lakukan pembersihan," kata Sigit dalam jumpa pers, Minggu (23/4).

Baca Juga: Masuki Puncak Arus Balik Mudik, Korlantas Siapkan Skema One Way Hingga Ganjil-Genap

Personel kepolisian juga, kata Sigit, akan dikerahkan untuk memantau titik-titik rawan macet dan rawan kecelakaan, khususnya di jalur arteri. Sigit tidak mengungkap berapa jumlah personel yang dikerahkan, namun kata dia, jumlahnya besar.

"Juga bagaimana di titik-titik potensi rawan macet dan rawan kecelakaan, personel Polri dan juga gabungan kita turunkan dalam jumlah besar sehingga kemudian, baik yang di tol maupun yang di arteri semuanya bisa berjalan," tuturnya.

Sebelumnya diberitakan, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memprediksi puncak arus balik mudik Lebaran 2023 akan terjadi mulai besok, yakni 24 sampai 25 April 2023.

Polri akan menyiapkan sejumlah rekayasa lalu lintas di beberapa titik untuk mengantisipasi kepadatan kendaraan mulai dari timur menuju arah Jakarta.

"Karena beban di 24 dan 25 puncak arus balik tersebut harus bisa diurai, karena kalau tidak, bisa terjadi stuck. Memang beban terkait luas jalan, memang beban yang ada melampaui dengan kapasitas, baik tol maupun arteri,” kata Sigit dalam konferensi pers bersama Menko PMK, Menhub, dan Jasa Marga, Minggu, (23/4).

Beberapa rekayasa lalu lintas yang akan diterapkan Polri dalam menyambut puncak arus balik mudik Lebaran 2023 antara lain, skema one way atau satu arah, contraflow hingga ganjil genap (gage).

Baca Juga: Puncak Mudik Lebaran Tahun Ini Tertinggi Sejak 2019 

Sigit menjelaskan, untuk skema one way atau satu arah akan diberlakukan jika terjadi kepadatan arus kendaraan dari arah timur menuju Jakarta. Nantinya, skema one way akan berlaku mulai KM 414 Tol Kalikangkung hingga KM 70 Tol Cikarang Utama (Cikatama).

Tak hanya itu, Sigit menyebut hahwa pihaknya juga akan membuka kemungkinan untuk menerapkan skema ganjil genap. Diharapkan, melalui skema rekayasa lalu lintas puncak arus balik Lebaran Idulfutri 2023 dapat berjalan baik.

35