Manggarai Barat, Gatra.com – Selama berlangsung KTT ASEAN Summit ke-42, tanggal 9–11 Mei 2023, para pelajar di Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT), akan belajar daring dari rumah. Pegawai dan ASN akan bekerja dari rumah atau work from home (WFH)

“Untuk mendukung dan menyukseskan event KTT ASEAN Summit ke-42 kami Kabupaten Manggarai Barat selaku tuan rumah sudah keluarkan dua keputusan. Pertama, para pelajar belajar daring dari rumah. Berikutnya para pegawai dalam kegiatan perkantoran kerja dari rumah atau work from home,” kata Bupati Manggarai Barat, Edi Endi, Sabtu (29/4).

Ia menyampaikan, instruksi itu tertuang dalam Surat Edaran Nomor: Organ.065/60/IV/2023. Keputusan belajar daring dan para pegawai kerja dari rumah untuk memastikan pelaksanaan KTT ASEAN Summit di Labuan Bajo berjalan aman, nyaman, dan lancar. Selain itu, mengurangi dampak kemacetan dan mobilitas warga masyarakat.

Walau pelaksanaan WFH untuk para pegawai, namun Edi menjamin tidak akan mengganggu roda pemerintahan dan kinerja ASN (PNS/PPPK) , dan Tenaga Kontrak Daerah (TKD) lingkup Pemerintah Kabupaten Manggarai Barat.

"Semua berjalan sebagaimana mestinya. Hanya saja untuk staf yang bertugas sebagai pengemudi, pramu tamu, ajudan maupun staf yang memiliki tugas dan tanggung jawab khusus tetap masuk kantor seperti biasa," kata Edi.

ASN dan TKD yang melaksanakan tugas dari rumah tidak diperkenankan berkeliaran di luar selama jam kantor. Akan ada tim, di antaranya dari Inspketorat akan mengawasi.

Sementara itu, Kapolda NTT, Irjen Johni Asadoma, mengapresiasi langkah Pemerintah Kabupaten Manggarai Barat agar seluruh ASN bekerja dari rumah dan pelajar belajar secara daring. Kebijakan ini akan membantu kelancaran seluruh kegiatan selama KTT ASEAN Summit.

“Ini keputusan yang bagus. Kami apresiasi karena mendukung, bertujuan mendukung kelancaran jalannya KTT ASEAN Sumit,” kata Johni.