Kendal, Gatra.com - Upaya menggelar demo besar-besaran akan dilakukan Partai Rakyat Adil Makmur (Prima) besutan Agus Jabo Priyono yang merupakan mantan Ketua Umum Partai Rakyat Demokratik (PRD) periode 2015-2020, jika tak lolos verifikasi faktual hingga menyebabkan tak bisa menjadi peserta pemilu. 

Rencana demonstrasi besar-besaran ini disampaikan Ketua Majelis Pertimbangan Partai (MPP) Prima, Kabupaten Kendal, Arief Dharmawan usai acara Halalbihalal dan Konsolidasi yang digelar di RM Jatirasa, Kaliwungu, Ahad (30/4/2023).

Tak hanya demo besar-besaran, kata Arief, pihaknya juga akan memaksa KPU transparan terkait data seluruh peserta pemilu 2024. "Kita akan paksa KPU membuka data secara gamblang kepada rakyat Indonesia," kata Arief.

Dia menjelaskan, rencana itu terpaksa akan dilakukan, karena dia menilai selama ini KPU tak pernah transparan terkait data dari peserta pemilu 2024. "Kita akan paksa KPU membeberkan datanya ke rakyat Indonesia. Ini sangat penting agar semua rakyat tahu jika KPU sebenarnya tidak pernah transparan terkait data tersebut, sesuai dengan UU nomor 14 tahun 2008 tentang keterbukaan informasi publik," ungkapnya.

Meski nasib partainya belum ada kejelasan bisa menjadi peserta pemilu atau tidak, namun dia menyebut semangat kader-kader prima tak pernah surut untuk memberikan advokasi kepada rakya miskin, khususnya di bidang kesehatan.

"Kader Prima yang di Kendal ini juga tetap menjalankan arahan-arahan dari DPP dan ikut mendorong agar bisa menjadi peserta pemilu 2024," sebutnya.

Dia berharap, di pemilu 2024 mendatang partainya benar-benar bisa ikut menjadi kontestan agar seluruh kader-kader yang dimiliki bisa ikut maju sebagai calon legislatif (Caleg).

Ketua DPK Prima Kabupaten Kendal, Azharudin mengatakan, acara halalbihalal dan konsolidasi yang digelarnya ini diikuti seluruh pengurus Prima mulai dari tingkat kecamatan hingga tingkat kabupaten. 

"Semua kader-kader kita sangat solid dan terus berkomunikasi. Apalagi saat ini kawan-kawan yang di DPP sedang mengajukan kasasi," kata Azharudin.

Dia berharap upaya kasasi yang diajukan menuai hasil sesuai dengan yang diharapkan dan Prima bisa menjadi peserta pemilu serta bisa memenangkannya.

Ditambahkan, meski berstatus menggantung bisa menjadi peserta pemilu 2024 atau tidak, namun pihaknya tetap melakukan berbagai persiapan seperti menyiapkan sejumlah kader sebagai Bacaleg di DPRD Kabupaten Kendal.

"Langkah penjaringan sudah kita lakukan dan sampai saat ini sudah 50 persen untuk proses perekrutan Bacaleg. Semua kita siapkan dengan baik karena di pemilu 2024 kita menargetkan dapat meraih 1 kursi di tiap-tiap Dapil yang ada di Kabupaten Kendal ini," tandasnya.