Home Internasional Gedung Putih Umumkan Kerugian Rusia di Bakhmut

Gedung Putih Umumkan Kerugian Rusia di Bakhmut

Washington, Gatra.com - Palagan Bakhmut, Ukraina Timur benar-benar menjadi 'mesin pencacah daging' yang menyedot ribuan nyawa dari kedua belah pihak yang bertikai.

Gedung Putih merilis data lebih dari 20 ribu tentara Rusia tewas dan 80 ribu lainnya luka-luka dalam lima bulan terakhir perang Ukraina Timur, khususnya di Bahkmut. "Estimasi kami, lebih dari 100 ribu korban dari pihak Russia, termasuk lebih dari 20 ribu tewas dalam pertempuran," kata John Kirby jurubicara National Security Council, Senin (1/5) waktu setempat. "Upaya Rusia di Donbas terumata di Bakhmut telah gagal. Rusia gagal menguasai teritori yang benar-benar strategis," tambahnya.

Kirby mengaku mengutip data intelijen AS yang baru dibuka, mengatakan bahwa sekitar setengah dari korban tewas adalah tentara yang direkrut oleh perusahaan militer swasta Wagner.

"Upaya yang dikerjakan di wilayah ini, khususnya di Bakhmut menyebabkan kerugian yang sangat-sangat besar. Russia menghabiskan cadangan militer dan angkatan bersenjatanya," kata Kirby.

Kirby tidak mengungkapkan korban dari pihak Ukraina. Alasannya "mereka adalah korban di sini. Rusia adalah agresor."

Namun fakta di Bahkmut, pasukan Ukraina terusir dari semua front kecuali sebagian kecil kota.

40