Home Regional Kabar Gembira, Pemkab Purworejo Akan Naikkan Honor Guru PAUD

Kabar Gembira, Pemkab Purworejo Akan Naikkan Honor Guru PAUD

Purworejo, Gatra.com-Kesejahteraan Guru Tidak Tetap (GTT) masih menjadi keluhan dan sorotan. Terutama para pendidik yang berkecimpung di dunia Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD).

Kebanyakan PAUD adalah milik yayasan, di desa-desa pengelola pendidikan anak tersebut dikelola oleh pemerintah desa (Pemdes) atau BUMDes. Terkadang, tenaga pendidiknya (Tendik) pun diambil dari para kader PKK atau isteri-isteri perangkat desa yang belum memiliki kompetensi sebagai guru.


Honor GTT PAUD bisa dibilang sangat minim, sekitar Rp250.000 hingga Rp370.000 per bulan. Namun, kabar baiknya, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah, akan memberikan hibah bagi guru pada lembaga-lembaga PAUD yang telah mengajukan proposal.

"Nantinya, lewat mekanisme hibah, gaji para GTT PAUD akan naik dari Rp370.000 menjadi Rp500.000 per bulan. Hibah tersebut akan cair di tahun 2024," kata Kepala Dindikbud Kabulaten Purworejo, Wasit Diono di kantornya, Selasa (03/05/2023).

Untuk dapat memperoleh hibah, satuan pendidikan atau lembaga pendidikan PAUD tersebut harus masuk dalam Data Pokok Pendidikan (Dapodik). Menurut Wasit, untuk guru yang memperoleh hibah, minimal telah mengajar selama tiga tahun di lembaga penerima hibah. 

"Karena anggaran terbatas, untuk tahun 2024 mendatang kami hanya bisa memberikan hibah untuk 728 GTT PAUD," ujarnya. 

Sedangkan jumlah guru PAUD formal dan non formal di Kabupaten Purworejo mencapai 2.051 orang. "Dari jumlah tersebut banyak pula yang telah memperoleh tunjangan sertifikasi," tambah Wasit.

Sedangkan untuk formasi Pegawai Pemerintah Dengan Perjanjian Kerja (PPPK) guru, Pemkab Purworejo akan membuka 700 lowongan. 

Sebelumnya, ada angkatan pertama tahun 2023, sudah 1.559 PPPK guru terisi. Kemudian pada angkatan kedua dibutuhkan 1.333, namun baru 700 yang terisi. Sehingga untuk memenuhi kebutuhan tendik PPPK, tahun ini diusulkan kembali.

349