Jakarta, Gatra.com – Sejumlah pemudik pada Idulfitri 1444 Hijriah mengaku tebantu dengan adanya kotak atau dropbox untuk menampung sampah botol plastik di sejumlah rest area.
Jodi (24), pemudik asal Wonogiri, Jawa Tengah (Jateng), dalam keterangan pers, Rabu (3/5), menyampaikan, dropbox memudahkannya untuk menaruh plastik bekas pakai.
Ia menilai upaya tersebut merupakan langkah positif untuk mewujudkan kampanye bijak sampah yang dilakukan Danone karena dapat mendorong masyarakat lebih memperhatikan saat membuang sampah plastik.
Baca Juga: Menko Luhut Menilai Pabrik Daur Ulang di Batam Dapat Mengurangi Sampah Plastik
Senada dengan Jodi, Sasa, pemudik lainnya mengatakan, keberadaan dropbox plastik bekas itu memudahkan para pemudik untuk membuang sampah plastik sambil menjaga kebersihan lingkungan.
“Saya banyak bawa perlengkapan makan berbahan plastik, tapi bingung kan mau buang sampah di mana. Adanya dropbox sampah plastik ini membantu sekali saya untuk membuang botol plastik,” katanya.
Pemudik lainnya, Samikun (54 tahun), mengapresiasi kampanye bijak sampah tersebut. Pemudik asal Pemalang ini, menilai kegiatan itu dapat memberikan edukasi kepada generasi selanjutnya sambil membiasakan mereka membuang sampah pada tempatnya dan sesuai kategori.
“Anak saya jadi belajar tidak hanya bagaimana membuang sampah yang benar tapi juga bermanfaat bagi warga lainnya,” kata Samikun yang mudik bersama keluarga besarnya ke Kebumen, Jawa Tengah.
Direktur Sustainable Development Danone Indonesia, Karyanto Wibowo, menyampaikan, penyediaan kotak atau dropbox untuk plastik bekas kemasan atau botol minuman adalah untuk memudahkan pemudik membuang sampah plastiknya di perjalanan mudik dan arus balik.
Ia menjelaskan, terdapat 36 titik drobox di sejumlah rest area di Pulau Jawa. Ini juga untuk mengedukasi masyarakat Indonesia agar mengubah perilaku serta meningkatkan keterlibatan dalam mengurangi, mengelola, dan memilah sampah, khususnya sampah plastik.
Menurutnya, para pemudik meletakkan botol plastik bekas pakai ke dalam dropbox, di antaranya di rest area KM 88 dan 147 tol Cipularang, serta KM 166 tol Cipali. Pemudik yang mengunggah foto aksinya menaruh botol plastik dalam dropbox di media sosial, mendapat bingkisan menarik dari Danone-Aqua.
Karyanto mengatakan, selain kampanye peduli lingkungan, ini juga merupakan bentuk dukungan pihaknya terhadap ekonomi sirkular dalam penanganan sampah plastik yang tertuang dalam gerakan dimaksud.
Gerakan tersebut memiliki tiga misi utama, lanjut Karyanto, yakni pengembangan infrastruktur pengumpulan sampah, edukasi pengelolaan sampah kepada masyarakat, serta inovasi kemasan produk Aqua.
Ia? berharap kegiatan ini dapat mengedukasi para pemudik untuk mengelola sampah dan menularkan kepada lingkungan sekitar saat sampai di kampung halaman dan kembali ke perantauan.
Menurutnya, aksi tersebut sejalan dengan gerakan dan kampanye Danone untuk mengumpulkan kemasan plastik lebih banyak dari pada yang dikonsumsi pada 2025.
Baca Juga: UNDP Gelar Kompetisi Penanggulangan Limbah Plastik
“Kami berharap mendukung pemerintah dalam mengurangi jumlah sampah plastik yang tidak terkelola dengan baik saat tingginya aktivitas perjalanan masyarakat saat mudik,” ujarnya.
Ia menyampaikan, Danone Indonesia akan memimpin kampanye nasional untuk pendidikan daur ulang yang menjangkau 100 juta konsumen serta 5 juta anak-anak pada 2025. Juga dengan menggunakan 100 persen kemasan yang dapat digunakan kembali, dapat didaur ulang atau dijadikan kompos pada 2025.
“Target lainnya adalah untuk meningkatkan kandungan bahan daur ulang dalam kemasan botol hingga 50% pada 2025,” ujarnya.
