Home Nasional Gerindra Bersikeras Prabowo Tetap Capres, Romi: Jadi Menteri Saja Mau

Gerindra Bersikeras Prabowo Tetap Capres, Romi: Jadi Menteri Saja Mau

Jakarta, Gatra.com – Meski wacana menyandingkan pasangan Capres Ganjar Pranowo dan Cawapres Prabowo Subianto untuk Pemilu 2024 telah dibantah langsung sejumlah pengurus Partai Gerindra, namun PPP menilai kombinasi pasangan ini masih tetap berpeluang. 

Ketua Majelis Pertimbangan DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Muhammad Romahurmuziy mengatakan, jika Prabowo melunak untuk berpasangan dalam pencalonan dengan kader PDIP, itu maka tantangan beratnya adalah menyakinkan basis pendukungnya.

Sebelum pertemuan antara Presiden Jokowi dan enam Ketua Umum Partai Koalisi Pemerintah saat ini, Romi memprediksi masih ada sejumlah agenda pasangan Capres-Cawapres akan dibahas di koalisi dan kemungkinan Ganjar-Prabowo juga tidak lepas dari pembahasan.

"Pagi ini saya dikirimin meme dari kawan-kawan Gerindra yang marah, 'Salah nih, harusnya Prabowo-Ganjar yang dibahas'," ucap Romi berkelakar dalam wawancara eksklusif dengan Gatra di Jakarta, Rabu (3/5).

Baca Juga: Semakin Aktif Berpolitik, Romahurmuziy: Hak Saya Tidak Dicabut

Ia tetap menghargai adanya usulan dari Partai Gerindra tersebut. Namun, Romi tidak menafikan untuk melihat kenyataan politik saat ini. Bahwa PDIP merupakan partai politik terbesar. Elektabilitas Ganjar dan Prabowo juga masih bersaing ketat. Posisi keduanya pun hanya saling bertukar tempat.

"Menurut saya, Prabowo sangat mungkin mau (Jadi Cawapres Ganjar). Jadi menteri saja mau. Kan kenyataannya mau. Kenapa jadi wakil presiden, gak mau?" kata Romi episode Podcast Gatra Bicara kali ini.

Romi mengatakan, jika Prabowo mau menjabat Cawapres, maka kendala yang dihadapi adalah bagaimana meyakinkan pendukungnya karena sedlama ini digaungkan bahwa Prabowo calon Presiden, bukan sebagai Cawapres. 

Selain itu, lanjut Romi pasangan Ganjar-Prabowo masih harus menunggu restu dari keluarga Djojohadikusumo, terutama Hashim, kakak kandung Prabowo yang selama ini membiayai dana kampanye di partai Gerindra.

Baca Juga: Sulit Terwujud, Duet Ganjar-Prabowo Bakal Layu Sebelum Berkembang

Diakui Mantan Ketum PPP ini jika Megawati memang belum mengeluarkan pernyataan terbuka siapa yang tepat menjadi pendamping Ganjar. 

"Selalu saya katakan, presiden main banyak kartu. Ini menurut saya menarik untuk presiden. Dan, eksperimennya historikal," ucap Romi.

Romi juga memberi catatan salah satu pertimbangan senioritas dalam memilih Cawapres dengan mengacu pada Pilpres sebelumnya, saat Presiden Jokowi misalnya menjabat. Dia (Jokowi) memilih berpasangan dengan Jusuf Kalla di priode pertama dan Ma'ruf Amin di priode kedua. 
Kedua tokoh ini diketahui sama-sama berusia lanjut. 

Romi menilai, salah satu pertimbangan kedua tokoh senior ini dipilih (sebagai Cawapres) adalah mereka tidak akan menjadi lawan bagi presiden bertahan, saat Pemilu selanjutnya.

159