Home Ekonomi Petinggi BUMN Lobi Menko Luhut Lagi Demi Impor KRL Bekas

Petinggi BUMN Lobi Menko Luhut Lagi Demi Impor KRL Bekas

Jakarta, Gatra.com - Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) kekeh untuk melakukan impor kereta (KRL) bekas dari Jepang, sebanyak 10-12 trainset (rangkaian kereta) pada awal Mei 2023 ini.

Wakil Menteri BUMN II, Kartika Wirjoatmodjo mengatakan saat ini pihaknya tengah melobi Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan untuk melakukan impor KRL dalam rangka memenuhi kebutuhan armada yang akan dipensiunkan di 2023.

“Kemarin kita sudah hitung ulang, rasanya memang akan ada pendekatan 10 sampai 12 trainset yang harus kita akselerasi,” kata Tiko saat ditemui di Hotel Aryaduta, Jakarta Pusat, pada Rabu (3/5/2023).

Selain melobi Luhut, pihaknya kata Tiko juga telah melakukan diskusi bersama Kepala Badan Pengawasan Keuangan dan Pengembangan (BPKP) Muhammad Yusuf Ateh terkait impor KRL bekas dari Jepang tersebut.

“Sudah kita minta pak ateh untuk mengawal proses pengadaannya,” kata Tiko.

Menurutnya, saat ini Kementerian BUMN kita tengah meneliti kerangka KRL yang sudah tua agar bisa diketahui berapa banyak kereta yang bisa diretrofit yang membutuhkan waktu sekitar 12-14 bulan sehingga diproyeksi bakal rampung pada tahun 2024.

Dan mempercepat produksi KRL di dalam negeri yang digarap oleh perusahaan produsen kereta api milik BUMN yakni PT INKA (Persero) yang ditargetkan bakal rampung pada akhir tahun 2025 mendatang.

“Intinya ini dua hal yang kita coba bersama-sama dorong. Pertama pendekatan TKDN melalui pembangunan pabrik INKA di Banyuwangi itu berjalan dan kita lagi kejar supaya di 2025 bisa produksi. Tapi kita juga menyadari bahwa masyarakat membutuhkan solusi segera juga," ujarnya.

18