Home Politik Survei LSN: PDIP di Puncak, Partai Non Parlemen Perindo Ungguli PAN-PPP

Survei LSN: PDIP di Puncak, Partai Non Parlemen Perindo Ungguli PAN-PPP

Jakarta, Gatra.com - Lembaga Survei Nasional (LSN) mencatat PDI Perjuangan sebagai partai politik dengan elektabilitas tertinggi jelang pemilihan umum (Pemilu) 2024 mendatang. Namun demikian, hasil survei itu juga menunjukkan bahwa batalnya status Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 2023 telah memberi dampak terhadap elektabilitas PDI Perjuangan.

"Batalnya perhelatan Piala Dunia U-20 ternyata juga berpengaruh pada elektabilitas PDI Perjuangan. Jika Pemilu dilaksanakan saat ini, hanya 17,6 persen responden yang mengaku akan memilih PDI Perjuangan," kata Direktur Eksekutif LSN Gema Nusantara Bakry, dalam acara rilis survei, Kamis (4/5).

"Dengan demikian tingkat dukungan terhadap PDI Perjuangan merosot hampir 5 persen dari survei LSN sebelumnya, pada Januari 2023," imbuh Gema.

Sebagai informasi, hasil survei LSN itu menunjukkan bahwa salah satu kader PDI Perjuangan, yakni Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo berhasil menempati posisi kedua dalam peringkat elektabilitas calon presiden (Capres) pada Pemilu 2024. Gema menduga, angka elektabilitas Ganjar itu juga berkaitan dengan pembatalan status tuan rumah itu.

"Jika sentimen negatif terhadap Ganjar dan PDI Perjuangan ini terus berlanjut, bukan tidak mungkin Partai Gerindra dapat menyalip elektabilitas PDI Perjuangan di bulan-bulan mendatang," ujar Gema, dalam kesempatan itu.

Hasil survei tersebut memang menunjukkan bahwa Partai Gerindra menempati posisi kedua sebagai partai politik dengan elektabilitas tertinggi jelang Pemilu 2024. Angka elektabilitasnya bahkan mencapai 15,8, yang mana hanya terpaut kurang dari 2 persen dari angka elektabilitas PDI Perjuangan.

Sementara itu, Partai Golkar tercatat menempati posisi ketiga dengan angka elektabilitas sebesar 10,2 persen, disusul Partai Demokrat di posisi keempat dengan elektabilitas mencapai 9,8 persen, serta Partai NasDem dengan 8,2 persen dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dengan 7,9 persen.

Menyusul itu, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) berada di urutan ketujuh dengan 7,4 persen, diekori partai non-parlemen Perindo dengan elektabilitas mencapai 5,1 persen. Elektabilitas Perindo itu berhasil mengungguli partai parlemen seperti Partai Amanat Nasional (PAN) sebesar 2,8 persen, Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dengan elektabilitas sebesar 1,9 persen, maupun sejumlah partai lain yang akumulasi persentasenya hanya sebesar 3,4 persen.

221