New York, Gatra.com - Otoritas Amerika Serikat (AS) sedang menyelidiki keterlibatan Goldman Sachs terhadap Silicon Valley Bank (SVB) sehubungan peristiwa seputar keruntuhan bank California, tersebut setelah Goldman mengungkapkan dalam pengajuan sekuritas, pada Kamis (4/5).

“Goldman bekerja sama dan memberikan informasi kepada berbagai badan pemerintah pada kegiatannya untuk SVB pada bulan Maret, sebelum bank yang berorientasi teknologi itu bangkrut,” menurut pengajuan tersebut.

Goldman telah dikritik atas peran gandanya dengan SVB, di mana ia ‘menasihati’ bank California dan membeli utang tertekan dalam kesepakatan yang pada akhirnya memainkan peran sentral dalam keruntuhan SVB.

Baca Juga: Yang Perlu Diketahui soal Kolapsnya Silicon Valley Bank

SVB disita oleh regulator perbankan federal AS pada 10 Maret lalu, menyusul penarikan simpanan setelah dilaporkan dua hari sebelumnya kehilangan US$1,8 miliar dari penjualan sekuritas senilai US$21 miliar.

Dalam siaran pers 8 Maret yang sama, SVB mengatakan telah mendaftarkan Goldman sehubungan dengan rencana peningkatan modal.

Pasar melihat pengungkapan kerugian perdagangan sebagai tanda keputusasaan SVB dalam mengumpulkan uang tunai untuk memenuhi kebutuhan likuiditas karena mengalami ‘pelarian simpanan’, yang pada akhirnya menyebabkan kebangkrutan bank tersebut.

Baca Juga: HSBC Akuisisi Silicon Valley Bank di Inggris

Dalam pengajuan hari Kamis, Goldman mengatakan penyelidikan pemerintah termasuk ketika SVB melibatkan perusahaan untuk membantu peningkatan modal yang diusulkan dan SVB, menjual portofolio sekuritas kepada perusahaan.

Penyelidikan pemerintah mengikuti permintaan dari 20 anggota DPR dari Demokrat kepada regulator AS, yang mendesak penyelidikan apakah Goldman mengontrol secara 'jauh' peran mereka sebagai penasihat SVB.