Home Hiburan Mau Kenalkan Jazz Klasik ke Gen Z, Ardhito Pramono Jadi Produser untuk KYNYA yang Katanya Mirip Bill

Mau Kenalkan Jazz Klasik ke Gen Z, Ardhito Pramono Jadi Produser untuk KYNYA yang Katanya Mirip Bill

Jakarta, Gatra.com - Ingin memperkenalkan kembali lagu-lagu jazz klasik, Ardhito Pramono 'nekat' jadi produser untuk Kynya. Apalagi bagi Ardhito, gadis berumur 15 tahun ini disebut Ardhito punya warna suara yang mirip dengan Billie Holiday dan Amy Winehouse.

Ardhito mengatakan, generasi anak muda zaman sekarang terlalu jauh untuk bisa mengulik atau mencari tahu sendiri lagu-lagu legenda zaman dulu, misalnya karya-karya Dixieland. 

Untuk itu, ia membawa niat baik saat memproduseri single perdana Kynya yang berjudul 'Loving You, Losing You'. Dito berharap lagu ini bisa membuat anak-anak muda penasaran dan mencari tahu lagu era-era zaman dulu.

"Jadi, harus ada representasi dari young generation, generasinya Kynya untuk bisa representasikan," ucap Ardhito Pramono di Studionya dalam acara konferensi pers peluncuran single pertama Kynya, Jakarta, Jumat (5/5).

Ardhito pun mengatakan perannya sebagai produser itu sangat seru. Ia pun banyak berbagi ilmu kepada Kynya dengan memberikan referensi lagu dari penyanyi pria. Hal ini pun mengingatkan pada pengalamannya ketika di awal karier.

"Karena, bagaimana caranya kita mau miripin si penyanyi cowok itu, enggak akan bisa, jadi si penyanyi cowok itu. Jadi, sisi originalnya keluar," kata Ardhito.

Penyanyi yang pernah dijuluki Jamie Cullum dari Indonesia ini mengaku dulu ia disuruh meniru cara menyanyi Amy Winehouse. Tapi, yang terjadi, Dito malah menemukan kekhasannya sendiri.

Kynya yang terus disandingkan dengan Amy Winehouse dan legenda jazz lainnya mengaku tidak terlalu terbebani meski terkadang pressure itu muncul.

"Ya aku si honored (tersanjung) banget bisa dibilang mirip dengan Amy Winehouse. Untuk pressure, kadang ada berasa gitu, harus live up (mencapai ekspetasi) ke orang-orang misal Billie Holiday," ucap Kynya.

Namun, gadis berumur 15 tahun ini mengatakan, ia sadar kalau sebagai musisi, ia tidak punya kewajiban untuk menjadi Amy Winehouse atau legenda lainnya. Hal ini pun juga disetujui oleh Ardhito Pramono.

62