Home Nasional Disindir Jokowi Kelamaan Perbaiki Jalan, Gubernur Lampung Malah Ikut Tepuk Tangan

Disindir Jokowi Kelamaan Perbaiki Jalan, Gubernur Lampung Malah Ikut Tepuk Tangan

Bandarlampung, Gatra.com - Presiden Joko Widodo akhirnya merealisasikan janjinya untuk mendatangi dan memeriksa kondisi berbagai ruas jalan di Lampung Selatan dan Lampung Tengah, Jumat (5/05).

Didampingi Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan, Menteri BUMN Erick Thohir dan , Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Presiden Jokowi sengaja tidak memilih jalan yang sudah direncanakan oleh pihak Pemerintah Lampung.

Adapun rute yang dilewati oleh Presiden Jokowi adalah Ruas Terusan Ryacudu, Lampung Selatan. dilanjutkan ruas jalan Seputih Raman-Seputih Banyak-Simpang Randu di Lampung Tengah. Ini tak lain adalah karena jalur yang sudah disediakan dan direncakan oleh Pemrpov Lampung untuk dilewati Presiden Jokowi, sudah diperbaiki meskipun asal-asalan dan tidak permanen.

Saking parahnya kondisi jalan yang dilewati, Presiden Jokowi bahkan sempat melakukan sindiran halus. “Jalannya mulus, enak, dinikmati, sampai Pak Zul (Mendag Zulkifli Hasan) tadi tidur, saya juga tidur,” sindir Jokowi. Padahal, ada satu ruas yang membuat mobil kepresidenan Mercy yang dikendarai Jokowi nyangkut.

Tak hanya Mercy yang ditumpangi Jokowi. Mobil van yang ditumpangi Menteri BUMN Erick Thohir dan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono pun berkali-kali tersangkut di lubang-lubang tanah yang naik turun di sepanjang jalur yang dilalui.

Itulah sebabnya, saat akan melewati jalur Lampung Tengah, Paspampres meminta Presiden Jokowi untuk berganti mobil karena mobil sebelumnya sudah menyalakan indikator merah.

Gemas dengan kondisi jalan yang rusak parah, Presiden Jokowi akhirnya memutuskan untuk mengambil alih pembangunan dan perbaikan jalan di Provinsi Lampung. “Pemerintah Pusat akan kucurkan anggaran sekitar Rp 800miliar untuk perbaikan jalan rusak di Provinsi Lampung. Akan ada setidaknya 15 ruas jalan yang akan diperbaiki pemerintah pusat.

Presiden Jokowi menegaskan, bahwa perbaikan jalan rusak bukan hanya menjadi tanggungjawab pemerintah pusat. “Masyarakat harus tahu bahwa tanggung jawab jalan nasional itu di pemerintah pusat, jalan provinsi itu ada di gubernur dan jalan kabupaten/kota itu di bupati dan walilkota,” ujar Jokowi.

Hanya saja,lanjut Jokowi, karena jalanan yang rusak di Lampung sudah dibiarkan terlalu lama, maka pemerintah pusat akan mengambil alih.

“Tapi ini karena memang sudah lama, ya akan diambil alih oleh pemerintah pusat,” kata Jokowi yang disambut tepuk tangan masyarakat sekitar.

Gubernur Lampung Arinal Djunaidi yang sebelumnya mendapat kritikan sana-sini karena kegagalannya melakukan perbaikan jalan, dan juga disindir Presiden Jokowi, pun ikut tepuk tangan sembari mengucapkan, “Alhamdulilah…”

 

87