Home INFO PLN BUMN Communications Week 2023 Hadirkan Sederet Pembicara Profesional Guna Meningkatkan Reputasi BUMN

BUMN Communications Week 2023 Hadirkan Sederet Pembicara Profesional Guna Meningkatkan Reputasi BUMN

Bandung, Gatra.com  – Melanjutkan rangkaian acara BUMN Communications Week 2023 yang telah dibuka oleh Menteri BUMN Erick Thohir pada tanggal 3 Mei 2023 yang lalu, Forum Humas BUMN mengadakan Workshop and Expert Day yang digelar pada Jumat-Sabtu, 5-6 Mei 2023, di Hotel Pullman, Bandung. Acara berupa kelas komunikasi yang diikuti oleh 170 praktisi humas dan corporate communications BUMN/anak perusahaan/subholding/PNKM dan pihak eksternal tersebut menghadirkan sejumlah pembicara yang kompeten dari kalangan pers dan pakar komunikasi.

Workshop and Expert Day BUMN Communications Week 2023 menghadirkan Arya Sinulingga (Staf Khusus III Menteri BUMN), Paulus Tri Agung Kristanto (Wakil Pemimpin Redaksi Kompas), Andovi da Lopez (SPV Content and New Program Narasi), Wisnu Nugroho (Pemimpin Redaksi Kompas.com), Putri Sudali (Business Director Bali United Group & CEO United Creative), dan Samrotunnajjah Ismail (Komisioner Bidang Advokasi, Sosialisasi & Edukasi Komisi Informasi Pusat), yang akan memberikan pemaparan dan pelatihan di sesi Workshop. Sementara Expert Day, yang akan lebih membahas bagaimana meningkatkan reputasi perusahaan dengan manajemen krisis yang efektif, akan menghadirkan Rustika Herlambang (Direktur Komunikasi Indonesia Indicator) serta Ong Hock Chuan (Co-Founder & Managing Partner Maverick Indonesia).

Dalam sambutannya saat pembukaan workshop, Ketua Forum Humas BUMN, Aestika Oryza Gunarto berharap, acara ini dapat meningkatkan peran perusahaan, khususnya insan humas BUMN selaku fasilitator dalam komunikasi, untuk terus menumbuhkan persepsi positif di masyarakat sesuai dengan nilai-nilai AKHLAK BUMN dan mendorong peningkatan citra perusahaan BUMN.

Ada tiga hal yang harus diterapkan dalam komunikasi. Yang pertama, harus berdasarkan pada aturan yang jelas yang mendasari sebuah isu komunikasi dan pastikan tidak melanggar aturan. Yang kedua, harus bisa menampilkan data dan fakta yang akurat, tidak sekedar narasi untuk ngeles. Dan yang ketiga, kita juga harus membangun narasi yang jujur yang akan berguna, bermanfaat, dan mempunya value bagi kita dan masyarakat,” pesan Aestika.

Aestika juga memaparkan hasil survey dan evaluasi yang telah dilakukan FHBUMN mengenai brand BUMN di mata publik. Survey tersebut menunjukkan bahwa tingkat kepercayaan masyarakat terhadap BUMN cukup tinggi, dengan PLN, Pertamina, dan BRI menjadi 3 (tiga) brand BUMN dengan tingkat awareness tertinggi di masyarakat.

“70 persen lebih responden memiliki kepercayaan bahwa BUMN berkontribusi dan memberikan kualitas baik pada layanannya,” paparnya.

Rangkaian acara dan sesi workshop diharapkan bisa meningkatkan kemampuan insan humas sebagai ujung tombak perusahaan dalam mengembangkan komunikasi yang efektif, efisien, dan tepat sasaran untuk memperkuat Corporate Brand Positioning. Termasuk di dalamnya, manajemen krisis yang strategis serta kepiawaian dalam menentukan langkah responsif, agar dapat meluruskan pemahaman masyarakat yang kurang tepat, demi menjaga kredibilitas dan citra perusahaan BUMN.

KOMENTAR

TINGGALKAN KOMENTAR