Home Sumbagteng Bendera Merah Putih Jadi Kemul, Kasatpol PP Klaim Bukan Anggotanya

Bendera Merah Putih Jadi Kemul, Kasatpol PP Klaim Bukan Anggotanya

Batang Hari, Gatra.com- Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Batang Hari, Provinsi Jambi, Adnan mengklaim bukan anggotanya yang menjadikan bendera merah putih sebagai selimut tidur.

"Dengan informasi seperti ini, saya selaku Kasatpol PP, yang pertama, ini tidak mungkin. Karena menurut saya, anggota Satpol PP berdinas sesuai aturan yang telah kita tetapkan," jawab Adnan dikonfirmasi Gatra.com usai salat zuhur, Sabtu (6/5).

Ia berujar anggota Satpol PP berjaga di setiap pos sejak pukul 8 pagi sampai dengan pukul 8 pagi esok harinya. Kesalahan setiap anggota merupakan tanggung jawab dirinya selaku Kasatpol PP. Jika perilaku menyimpang tersebut dilakukan oknum anggotanya, Adnan akan mengambil tindakan tegas.

"Apabila ini memang benar, anggota saya yang melakukan hal ini, akan saya ambil tindakan tegas. Tentunya dengan fakta dan data sebenarnya. Tentunya akan saya tindak lanjuti dan akan saya selidiki terlebih dahulu," ujarnya.

Personel jaga dalam pos Kantor Bupati Batang Hari, kata Adnan berjumlah tiga orang. Ia lagi-lagi kekeh kalau sosok berselimut bendera merah putih bukan anak buahnya.

"Menurut saya ini bukan anggota saya. Karena begini, karena di pos jaga Kantor Bupati ada tempat tidur, ada kasur disitu. Tidak mungkin anggota saya tidur di teras. Karena di pos Kantor Bupati ada kamar tersendiri untuk beristirahat, ada kasur, ada bantal, sehingga dia tidak mungkin tidur di teras," kilah Adnan.

"Karena dia ingin istirahat, tentunya dia di kamar. Mungkin jam 6.59 anggota saya sedang tidur memang yang di dalam. Tapi di dalam kamar, tidak mungkin anggota saya tidur di teras," imbuhnya.

"Apalagi itu kelihatannya tidurnya di lantai begitu. Bisa saja ada orang-orang yang tidak bertanggung jawab yang akan menggunakan bendera ini sebagai selimut," tegasnya.

Sanksi tegas akan diberikan sesuai dengan SOP (standar operasional prosedur) kalau nantinya, kata Adnan, terbukti oknum anggota Satpol PP menjadikan bendera merah putih sebagai selimut tidur.

"Kita akan berikan SP 1 dan tindakan disiplin. Memberikan tindakan tidak bisa langsung SP 3, kita melakukan dengan pembinaan, demikian," ucapnya.

Seberapa besar keyakinan Anda bukan anggota Satpol PP? Adnan menjawab dirinya sangat yakin, karena sebelum mereka menjadi anggota Satpol PP semua anggota dia berikan pembekalan terkait dengan aturan-aturan yang ada di Satpol PP.

"Aturan di pos penjagaan sudah kita jelaskan semua, demikian," katanya.

Adnan berharap kepada anggotanya yang berjaga selama 1x24 jam memahami betul SOP dan membacanya. Kedua, dia minta semua anggotanya membaca uraian tugas sebanyak lebih kurang 10 item.

"Disetiap pos sudah ada dan sudah di tempelkan di pos-pos penjagaan," ucapnya.

Adnan mengaku beberapa hari lalu telah memanggil komandan regu (Danru) dan wakil komandan regu (Wadanru) untuk memberikan ketegasan terhadap anggota yang berjaga.

"Mudah-mudahan ke depan kalau memang ini ada kebenarannya dan di buktikan dengan bukti-bukti yang ada, ini memberikan pembelajaran bagi anggota saya ke depan. Belum, belum tahu saya, belum tahu (nama-nama anggota yang berjaga). Segera akan dilaksanakan penyelidikan," ujarnya.

1491