Home Milenial Lebih dari 200 Perguruan Tinggi Seluruh Indonesia Melibatkan Praktisi untuk Mengajar di Kelas

Lebih dari 200 Perguruan Tinggi Seluruh Indonesia Melibatkan Praktisi untuk Mengajar di Kelas

Jakarta, Gatra.com - Sebanyak 245 perguruan tinggi di seluruh Indonesia akan menghadirkan praktisi ahli berbagai bidang untuk berkolaborasi dengan para dosen dalam pelaksanaan kegiatan perkuliahan di dalam kelas pada semester pertama tahun 2023. Kolaborasi ini difasilitasi melalui Program Praktisi Mengajar, salah satu program unggulan atau program flagship Kampus Merdeka yang diinisiasi oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) untuk mengakselerasi penguasaan pengetahuan para mahasiswa terkait berbagai bidang ilmu dan keterampilan dunia kerja.

Program yang diluncurkan pada tahun 2022 lalu ini telah menarik minat ribuan praktisi untuk membagikan pengetahuan praktis dan pengalaman yang diperoleh selama berkarier kepada mahasiswa yang akan mengisi sektor kerja di berbagai bidang. Selain itu, program ini juga disambut antusias oleh para dosen dan pimpinan perguruan tinggi.

“Program ini sangat bagus untuk anak-anak kita. Yang biasanya mahasiswa keluar dari kampus, kali ini praktisinya datang untuk sharing, berkolaborasi dengan dosen pengajar yang ada di perguruan tinggi. Mahasiswa diberikan teori oleh dosennya, sekarang praktisi menambahkan sehingga lengkap antara teori dengan praktik yang ada di lapangan,” terang Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan Universitas Udayana, Ngakan Putu Gede Suardana.

Pada penyelenggaraan keduanya sebanyak 4.738 praktisi terpilih untuk mengikuti Program Praktisi Mengajar, dan akan terlibat dalam 7.935 kelas kolaborasi dengan total peserta kelas mencapai lebih dari 265 ribu mahasiswa. Pertukaran ilmu dan keahlian yang mendalam antara sivitas akademika di perguruan tinggi dan profesional di dunia kerja diharapkan dapat menghadirkan pembelajaran yang bermakna bagi mahasiswa, meningkatkan relevansi mata kuliah yang diajarkan dengan kebutuhan dunia kerja, dan mempersiapkan para mahasiswa untuk masuk ke dunia kerja.

“Tentunya akan menjadi pandangan baru bagi mahasiswa, jadi mahasiswa tidak hanya belajar di kelas tapi mampu juga mengelaborasikan apa yang mereka pelajari di textbook dan di kelas,” ucap I Gede Nandya Oktora Panasea, Dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Udayana yang mengampu kelas kolaborasi Perencanaan Bisnis Usaha Kreatif bersama aktris Prilly Latuconsina sebagai dosen praktisi.

Survei yang dilakukan kepada 1.287 dosen pengampu kelas kolaborasi Praktisi Mengajar Angkatan 1 menunjukkan bahwa hal yang menarik para dosen untuk terlibat dalam program ini di antaranya kesempatan berkolaborasi bersama praktisi dunia kerja, serta kesempatan memperoleh aktualisasi dan referensi materi pembelajaran. Selain dapat mendukung pengembangan profesi para dosen, keterlibatan praktisi dalam kegiatan perkuliahan diharapkan dapat meningkatkan kualitas lulusan perguruan tinggi.

Survei ini juga menunjukkan mayoritas mahasiswa menilai bahwa materi pembelajaran yang diberikan, metode pembelajaran yang digunakan, kompetensi dan pengalaman praktisi maupun dosen pengampu yang mengajar di kelas kolaborasi relevan terhadap kebutuhan mahasiswa.

KOMENTAR

TINGGALKAN KOMENTAR