Kendal, Gatra.com - Salahsatu atlet binaan Persatuan Sepak Takraw Indonesia (PSTI) Cabang Kendal, Anwar Budiyanto, turut memperkuat Timnas Sepak Takraw Indonesia di ajang Sea Games di Phnom Penh, Kamboja. Atlet asal Desa Jungsemi Kecamatan Kangkung Kabupaten Kendal ini diberangkatkan PSTI Kendal ke Kamboja untuk mengikuti pertandingan yang berlangsung 6-16 Mei 2023.

Perlu diketahui, Timnas Indonesia cabor ini berjumlah 16 atlet, terdiri dari sembilan putra dan tujuh putri. Mereka akan mengikuti tiga nomor yang dipertandingkan, yaitu dobel event, tim dobel, dan kuadran.

Ketua PSTI Kendal, Muhammad Makmun, mengatakan, keikutsertaan atlet binaannya dalam ajang SEA Games 2023 membuktikan bahwa atlet sepak takraw Kendal bisa bersaing di kancah internasional. 
Dia berharap Timnas Sepak Takraw bisa memetik kemenangan dengan menyumbangkan medali emas.

"Saya ucapkan selamat bertanding untuk Mas Budi dan seluruh atlet Timnas. Semoga ini bisa menginspirasi, khususnya anak-anak di Kendal untuk mengukir prestasi di bidang olahraga maupun bidang lain," ungkap Makmun yang juga menjabat sebagai Ketua DPRD Kendal, Senin (8/5).

Lebih lanjut disampaikan, sebagai ketua dewan, pihaknya mendorong pembinaan atlet dapat dilakukan secara berkelanjutan dengan didukung sarana dan prasarana yang memadai. Pemerintah juga perlu memberikan insentif bagi para atlet berprestasi sebagai bentuk penghargaan.

Terpisah, Ketua Harian PSTI Kendal, Sulton, mengatakan, Anwar Budiyanto berangkat menuju Kamboja pada Jumat (6/5/2023). Budi dan Timnas Sepak Takraw putra baru akan bertanding pada tanggal 10 Mei 2023. 

"Mas Budi ini atlet yang memperkuat Tim Sepak Takraw Kendal pada Pra-Porprov di Klaten tahun kemarin. Juga saat PSTI Kendal gelar Kejurnas di GOR, dia bermain di posisi feeder atau pengumpan," terangnya.

Menurutnya, Budi bukan atlet Kendal yang pertama mewakili Indonesia dalam ajang olahraga internasional. Jauh sebelumnya, Sulton menyebut beberapa atlet di bawah binaan PSTI Kendal telah sampai di ajang SEA Games 2005 di Filipina dan ASEAN Games 2006 di Qatar. 

Uniknya, Budi, Hadi Mulyono, Nur Kholis, ini semua berasal dari desa yang sama, dan bahkan RT-nya juga sama, yakni di Dukuh Srandu, Desa Jungsemi. "Mungkin kalau ada kejuaraan dunia sepak takraw tingkat RT, mereka ini juaranya," ucapnya berkelakar.

Sejumlah atlet PSTI Kendal memang sebagian besar berasal dari Desa Jungsemi. Beberapa di antaranya telah menjadi atlet provinsi dan sesekali kembali ke kampung halamannya untuk berlatih bareng para yunior. 

Sementara itu, para atlet PSTI Kendal terus berlatih menjelang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) yang akan digelar di wilayah Pati Raya pada Agustus tahun ini. Meski pada Pra-Porprov tahun lalu tim Kendal menjadi juara umum, pihaknya tidak ingin lengah dan meminta para atlet terus giat berlatih.

"Sebelum ke Porprov, kita carikan sparing partner yang imbang atau bahkan lebih baik. Biar motivasi berlatihnya anak-anak tidak kendor. Karena sesuai target Pak Makmun, kita harus bisa jadi juara," tegasnya.