Phnom Penh, Gatra.com - Sao Sokha, presiden Federasi Sepak Bola Kamboja (FFC), mengundurkan diri setelah kesebelasan Kamboja kalah dari Myanmar di putaran ketiga sepak bola putra SEA Games 32.

"Saya ingin mengumumkan pengunduran diri saya sebagai presiden Federasi Sepak Bola Kamboja seperti yang dijanjikan dan untuk menunjukkan rasa tanggung jawab," tulis Sokha di media sosial setelah Kamboja kalah 0-2 dari Myanmar pada Minggu(7/5) seperti dilaporkan vnexpress, Senin (8/5).

Sebagai tuan rumah, Kamboja diharapkan menjadi fenomena di pesta olahraga tersebut. Mereka memiliki keunggulan sebagai tuan rumah, jadwal yang nyaman dan skuad yang diinvestasikan besar-besaran yang dipimpin oleh legenda sepak bola Jepang Keisuke Honda. Mereka memulai dengan keras, melibas Timor Leste 4-0.

Namun, di laga kedua melawan Filipina, mereka menyia-nyiakan banyak peluang dan hanya mendapat hasil imbang 1-1. Usai pertandingan, Sokha mengumumkan akan mundur jika Kamboja tidak lolos ke semifinal.

Dalam pertandingan grup melawan Myanmar, Kamboja kebobolan dua gol di babak pertama dan tidak mampu bangkit.

Dengan empat poin, tim turun ke posisi ketiga di grup mereka, dua poin lebih sedikit dari Myanmar dan lima poin dibawah Indonesia.

Kamboja hanya bisa maju jika mengalahkan Indonesia dan Myanmar gagal menang melawan Filipina di babak terakhir.

Wakil presiden FFC Khieu Samet akan menjabat sebagai penjabat presiden federasi sampai peran tersebut terisi.