Home Politik Bacaleg Gerindra di Siak Mundur Jelang Daftar ke KPU

Bacaleg Gerindra di Siak Mundur Jelang Daftar ke KPU

Siak, Gatra.com - Bakal calon legislatif dari Partai Gerindra, Ali Masruri, mendadak mundur dari proses pencalegan jelang mendaftar ke KPU Siak, Sabtu (13/5).

Alasan mantan Ketua PWI Siak yang dipasang bertarung di Dapil I Siak ini mundur karena proses rekrutmen Caleg Gerindra tingkat kabupaten diotak-atik pengurus Provinsi Riau.

"Sejumlah kader yang berharap ada regenerasi, justru terhambat saat Pengurus DPD dan Perwakilan DPP menetapkan anggota DPRD Provinsi Riau, turun kelas dan diterima sebagai Caleg DPRD Kabupaten Siak," kata Ali kepada wartawan di Siak.

Tidak hanya itu, usulan terkait nomor urut Caleg juga bergeser dari pengajuan DPC partai Gerindra Kabupaten Siak, yang dikeluarkan DPP di detik-detik akhir proses pendaftaran ke KPU yang dijadwalkan pada Sabtu, 14 Mei 2023, pukul 13.00 WIB, Ali Masruri pun selaku pemegang Akun Silon Partai Gerindra Kabupaten Siak menghapus namanya dari daftar pencalonan.

Ali yang juga Ketua Badan Pemenangan Pemilu Partai Gerindra Dapil 1 Siak, menyebutkan bahwa setelah polemik di DPC Siak terkait klaim kantor DPC oleh mantan Ketua DPC Siak, Sutarno, tak kunjung ditindaklanjuti partai, sejumlah kader berharap ada penyegaran generasi di DPC Siak.

"Saya tadi malam diberi tahu oleh Ketua DPC Gerindra Siak, Androy Ade Rianda, bahwa keputusan DPP Partai sudah bulat, tetap masukan Anggota DPRD Riau atas nama Dona Sri Utami ke Dapil Siak untuk caleg DPRD Kabupaten Siak. Kita berharap kawan-kawan tetap semangat demi partai. Begitu pesan ketua," ujar Ali Masruri meneruskan keputusan Partai yang disampai Ketua DPC, Androy.

"Sejujurnya, kita sebagai kader Partai Gerindra, berharap ada regenerasi. Tapi dengan dipaksakannya anggota DPRD Provinsi maju di DPRD Kabupaten, dikeluarkan sejumlah kader. Kita bukan tidak cinta terhadap partai, tapi berhitung secara realistis bahwa keputusan partai tidak mendukung kadernya. Maka sebagai kader yang awalnya mencaleg harus menyatakan mundur teratur," ujar Ali Masruri.

Disebutkannya, sesuai surat pernyataan yang ditandatangani kader, tidak hanya dirinya. Namun setidaknya ada 8 orang yang mundur dari pencalegan. Selanjutnya, Anggota DPRD Riau, Dona Sri Utami, yang mencari pengganti Caleg dalam waktu tersisa ini sebelum Gerindra mendaftar ke KPU.

"Kalau ditanya soal kecewa, kita kecewa banget lah. Kita juga kader yang ingin juga dihargai partai. Tapi mungkin usaha kita selama ini tidak terlihat. Apalagi seperti saya yang sudah dua kali caleg tidak bisa menyaingi perolehan suara ketua DPC saat itu. Dan sekarang malah dipaksa harus mendongkrak suara untuk anggota DPRD Provinsi yang turun kelas, sebaiknya realistis," ujarnya.

"Tapi sebagai pemegang akun Silon, yang saya hapus dari pencalonan hanya nama saya. Enggak sampai merusak proses pencalonan Partai Gerindra lah. Hanya persoalan kecil saja kok," lanjutnya.

Terkait mundurnya salah satu Bacaleg Gerindra Dapil 1 Siak itu, Ketua DPC Androy Ade Rianda, saat dikonfirmasi membenarkan bahwa salah satu bacaleg menyatakan mundur dan sebagai pemegang akun Silon, Ali Masruri telah menghapus sendiri namanya di isian pendaftaran Caleg.

"Ya benar, kami juga baru tahu setelah yang bersangkutan memberi tahu. Ini masih kami cari solusinya," kata Androy.

235