Home Ekonomi Pertumbuhan Ekonomi Triwulan 1 2023 Jateng Capai 5,04% Kalahkan Nasional

Pertumbuhan Ekonomi Triwulan 1 2023 Jateng Capai 5,04% Kalahkan Nasional

Semarang, Gatra.com - Bank Indonesia (BI) menyebutkan pertumbuhan ekonomi Jawa Tengah (Jateng) pada triwulan I 2023 tercatat mencapai 5,04%, lebih tinggi dibanding nasional sebesar 5,03%.

Kepala Kantor Perwakilan BI Jateng, Rahmat Dwisaputra, mengatakan, pertumbuhan ekonomi yang tetap kuat bersumber dari konsumsi rumah tangga yang memiliki andil terhadap PDRB sebesar 3,11% dan tumbuh sebesar 5,31%.

“Pertumbuhan positif konsumsi rumah tangga ini sejalan dengan Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) yang mencerminkan keyakinan konsumen terhadap kondisi ekonomi, masih berada pada level optimis sebesar 124,7, meningkat dibanding triwulan IV 2022 sebesar 122,0,” katanya dalam rilis di Semarang, Jumat (12/5).

Selain dari konsumsi rumah tangga, lanjut Rahmat, sumber pertumbuhan juga berasal dari sektor lapangan usaha, utamanya industri pengolahan yang tumbuh sebesar 4,12%.

Peningkatan sektor tersebut terutama disebabkan oleh perbaikan konsumsi domestik seiring dengan inflasi yang mulai menurun pada awal tahun serta persiapan momentum Ramadan dan Idulfitri 2023.

Dengan pertumbuhan ekonimi yang signifikan ini, tingkat inflasi di Jateng pada April 2023 mencapai 0,28%, terendah sepanjang historis periode Idulfitri.

“Inflasi periode Lebaran tahun 2023 merupakan yang terendah dibandingkan rata-rata periode Lebaran beberapa tahun terakhir sebesar 0,48%,” ujarnya.

Penurunan inflasi tersebut, menurut Rahmt, dipengaruhi kelompok transportasi adanya deflasi tarif angkutan udara seiring dengan penambahan frekuensi penerbangan, serta masa berlaku penerapan biaya tambahan kepada maskapai penerbangan yang sudah berakhir.

Selain itu, tertahan oleh kelompok makanan, minuman, dan tembakau yang mengalami peningkatan inflasi sebesar 0,66%. Peningkatan tersebut terutama didorong komoditas daging ayam ras dan beras.

“Kenaikan harga daging ayam ras dan beras didorong peningkatan permintaan masyarakat seiring dengan momentum festive season Idulfitri 1444 H,” katanya.

Rahmat menambahkan, ke depan pertumbuhan ekonomi Jateng diperkirakan akan tetap kuat dan bisa atas di kisaran 4,5% -5,3% (yoy).

Pertumbuhan positif pada 2023 didorong dari sisi domestik, yakni kinerja investasi diperkirakan terus akan berlanjut.

“Sedangkan di sisi eksternal terjadi perlambatan karena penurunan permintaan ekspor produk TPT, alas kaki, dan furnitur di AS dan Eropa yang merupakan pasar andalan Jateng,” ujarnya.

83