Home Nasional Survei Indikator: 81,8 Persen Masyarakat Puas Dengan Peraturan Lalu Lintas Mudik Lebaran 2023

Survei Indikator: 81,8 Persen Masyarakat Puas Dengan Peraturan Lalu Lintas Mudik Lebaran 2023

Jakarta, Gatra.com - Lembaga survei, Indikator Politik Indonesi merilis hasil survei mengenai penyelenggaraan mudik 2023. Hasilnya, sebanyak 81,8% responden merasa puas dengan peraturan lalu lintas yang dibuat oleh kepolisian selama arus mudik dan arus balik lebaran 2023.

Peneliti utama Indikator Politik Indonesia, Burhanuddin Muhtadi mengatakan, secara umum mayoritas menilai positif terkait kondisi fasilitas dan layanan selama arus mudik atau balik lebaran.

“Yang paling tinggi (tingkat kepuasan) di peraturan lalu lintas, jadi total yang puas atau sangat puas mencapai 81,8 persen, ini berkaitan sama bidang atau tugasnya kepolisian, paling tinggi,” kata Burhanuddin dalam rilis indikator: evaluasi publik atas penanganan mudik 2023 secara virtual pada Minggu (14/5/2023).

Kepuasan masyarakat terhadap peraturan lalu lintas tersebut didukung oleh data yang menunjukan bahwa sebanyak 82,2% masyarakat setuju dengan kebijakan yang diambil Kepolisian yaitu penerapan one way dan contra flow yang ditetapkan disejumlah ruas tol, selama arus mudik dan balik lebaran 2023.

“Sikap terhadap kebijakan one way dan contra flow terutama di sejumlah ruas jalan, 74 persen termasuk responden yang tidak melakukan mudik ketika mereka menonton, mereka juga setuju dengan kebijakan one way atau contra flow, ini berkaitan sama rekayasa lalu lintas, yang melakukan mudik lebih setuju lagi 82 persen,” kata Burhanudin.

Untuk diketahui, survei ini dikalukan Indikator Politik Indonesia dalam rentang 30 April hingga 6 Mei 2023. Tergaet populasi warga negara Indonesia yang berusia 17 tahun ke atas atau sekitar 83% dari total populasi nasional.

Pemilihan sampel dilakukan melalui metode random digit dialing (RDD). RDD adalah teknik memilih sampel melalui proses pembangkitan nomor telepon secara acak.

Dengan teknik RDD sampel sebanyak 1218 responden dipilih melalui proses pembangkitan nomor telepon secara acak, validasi, dan screening. Margin of error survei diperkirakan kurang lebih 2,9% pada tingkat kepercayaan 95%, asumsi simple random sampling.

21