Jakarta, Gatra.com - Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono menyerahkan berkas pendaftaran 580 bakal calon anggota legislatif (caleg) kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU), Minggu (14/5). Partai Demokrat mengincar 84 kursi DPR RI dalam periode 2024-2029
“Tahun 2024 nanti, insyaallah kami bisa meningkatkan raihan suara maupun jumlah kursi secara signifikan. Kami memiliki target 14-15 persen kursi DPR RI. Kalau dikonversi, kami ingin memenuhi setiap dapil, ada 84 bisa diisi satu dari Partai Demokrat,” jelas AHY di kantor KPU, Jakarta Pusat, Minggu.
Pada periode ini, Partai Demokrat menguasai 54 kursi DPR RI. Para periode selanjutnya, Partai Demokrat menargetkan 84 kursi DPR RI. Tujuannya, agar setiap dapil memiliki perwakilan dari Partai Demokrat.
“Ini membutuhkan kerja keras dari 54 dari 84. Itu bukan pekerjaan yang mudah, tapi kami punya optimisme,” tandasnya.
AHY berharap 580 bakal caleg dari 84 daerah pemilihan (dapil) yang berkasnya diserahkan kepada KPU hari ini, dapat masuk ke tahap verifikasi.
“Kami serahkan 580 nama yang nanti akan menjadi calon anggota legislatif dari 84 daerah pemilihan (dapil) yang merepresentasi 38 provinsi di Indonesia,” kata AHY.
“Ini merupakan daftar calon sementara anggota legislatif yang mudah-mudahan bisa kami penuhi secara lengkap sehingga bisa masuk ke tahapan selanjutnya yakni verifikasi KPU,” sambung dia.
Ia juga mengungkapkan alasan khusus mengapa Partai Demokrat melakukan pendaftaran bakal caleg di hari terakhir.
AHY mengatakan hal ini dilakukan lantaran hari terakhir pendaftaran memiliki tanggal yang sama dengan nomor urut Demokrat di Pemilihan Umum atau Pemilu 2024, yakni 14.
Putra mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono itu berharap nomor urut yang sama dengan tanggal penyelenggaraan Pemilu 2024 yaitu 14 Februari 2024, dapat membawa keberkahan bagi partai berlambang bintang mercy itu.
“14 ini spesial bagi Partai Demokrat yang merupakan nomor urut Partai Demokrat. Insyaallah ini juga membawa keberkahan pada tanggal pencoblosan, yaitu tanggal 14 Februari 2024,” tutur AHY.
