Home Olahraga Juara Umum Polytron Superliga Junior 2023, PB Djarum Boyong Tiga Piala Bergengsi

Juara Umum Polytron Superliga Junior 2023, PB Djarum Boyong Tiga Piala Bergengsi

Jakarta, Gatra.com – PB Djarum memboyong tiga piala bergensi, yakni Piala Hariyanto Arbi (U-17 putra), Piala Susy Susanti (U-19 putri), dan Piala Liem Swie King (U-19 putra) di ajang Polytron Superliga Junior 2023. PD Djarum meraih titel juara umum.

Program Director Bakti Olahraga Djarum Foundation yang juga Ketua PB Djarum, Yoppy Rosimin, dalam keterangan pers, Senin (15/5), menyampaikan, selain memboyong tiga piala bergengsi tersebut, pihaknya menjadi juara umum di ajang Polytron Superliga Junior 2023 ini.

Yoppy menjelaskan, PB Djarum memastikan meraih titel juara umum Polytron Superliga Junior 2023 setelah berhasil merebut partai final beregu U-19 putra dan U-19 putri yang diselenggarakan di GOR Djarum, Magelang, Minggu (14/5). Sehari sebelumnya, keluar sebagai juara U-17 putra.

Ia menyampaikan, satu-satunya piala yang luput direngkuh PB Djarum yang bermarkas di Kudus, Jawa Tengah (Jateng), adalah Piala Yuni Kartika untuk sektor U-17 putri. Piala tersebut menjadi milik klub asal Thailand, Banthongyord.

Status juara umum ini merupakan kali pertama direngkuh PB Djarum semenjak mengikuti ajang Superliga Junior tersebut.? PB Djarum mengapresiasi para atlet mudanya yang telah berlaga habis-habisan untuk tampil menjadi yang terbaik.

Yoppy menyampaikan, prestasi para pebulu tangkis junior PB Djarum ini merupakan bukti nyata bahwa proses pembinaan atlet bulu tangkis sejak usia dini mutlak dilakukan demi mengasah dan membentuk juara dunia masa depan.

“Kemenangan ini, selain membanggakan tentunya juga memberikan kami keyakinan bahwa untuk meraih prestasi itu harus dibentuk melalui proses pembibitan dan pembinaan yang menyeluruh,” katanya.

PB Djarum, lanjut Yoppy, memulainya dengan perekrutan atlet-atlet usia dini berbakat, salah satu yang sudah dikenal ialah Audisi Umum PB Djarum. Tahun ini, Audisi Umum PB Djarum kembali digelar yang menyasar atlet-atlet U-11 dan U-13 baik putra dan putri.

Ia menceritakan, tim PB Djarum datang ke Magelang dengan kepercayaan yang cukup tinggi guna merebut titel juara. Berbekal persiapan yang matang dan materi pemain yang mumpuni, pihaknya turun dengan formasi terbaik di setiap kategori yang dipertandingkan.

“Hasilnya, anak-anak mampu menjawab kepercayaan pelatih dengan tampil maksimal di lapangan dan membawa pulang gelar juara,” ujarnya.

Salah satu torehan yang membanggakan adalah raihan gelar juara U-19 putra. Di sektor ini, PB Djarum mengalahkan PB Jaya Raya dengan skor 3-0. Di babak final, masing-masing tim menurunkan pemain-pemain terbaiknya untuk bertarung memperebutkan Piala Liem Swie King. PB Djarum konsisten menempatkan Moh Zaki Ubaidillah alias Ubed selaku tunggal pertama sejak kali pertama bertanding di kejuaraan ini.

Ubed pun membayar kepercayaan pelatih dengan rekor tak terkalahkan pada Polytron Superliga Junior 2023. Pemuda kelahiran Madura ini, bahkan tak kehilangan satu gim pun dalam lima pertandingan di kejuaraan beregu yang mengadaptasi format beregu Piala Thomas dan Uber ini.

Pada babak final, meski mendapatkan perlawanan alot, Ubed mampu menuntaskan pertandingan dengan dua gim langsung 21-17, 21-11 atas Ryan Putra Widyanto dalam tempo 42 menit. Alhasil, Ubed diganjar predikat sebagai The Best Athlete U-19 Boys Team.

Tren kemenangan PB Djarum berlanjut setelah ganda putra Anselmus Breagit Fredy Prasetya/Pulung Ramadhan merebut kemenangan straight games 22-20, 21-18 atas Adrian Pratama/Jonathan Farrel Gosal. Kemudian, tunggal putra Devin Artha Wahyudi menyempurnakan kemenangan PB Djarum menjadi 3-0 setelah menghentikan perlawanan alot Muhammad Falen Ammar Rizki melalui drama tiga gim 19-21, 21-15, dan 21-17 selama 92 menit.

Sebelum memastikan gelar juara umum, PB Djarum keluar sebagai juara usai mengunci kemenangan atas PB Jaya Raya 3-1 dalam babak final beregu U-19 putri pada Minggu (14/5). Kemenangan tersebut sangat istimewa, mengingat ini adalah kali pertama klub asal Kudus, Jateng tersebut menapaki podium tertinggi sepanjang kejuaraan ini bergulir sejak 2016. Sebagai kampiun, skuad putri PB Djarum berhak mengangkat Piala Susy Susanti dan membawa pulang hadiah utama sebesar Rp150 juta.

Duel antara PB Djarum dan Jaya Raya di babak final merupakan pertemuan kedua mereka dalam Polytron Superliga Junior 2023. Sebelumnya, dua klub papan atas Tanah Air ini sudah bertemu di babak penyisihan dengan kemenangan PB Djarum 5-0. Bermodalkan kemenangan sempurna di babak grup tersebut, PB Djarum turun dengan formasi yang sama.

Untuk sektor tunggal, PB Djarum memberikan kepercayaan kepada Aura Ihza Aulia, Sausan Dwi Ramadhani, dan Shandy Tirani Mahesi. Sedangkan nomor ganda diperkuat oleh Bernadine Anindya Wardana/Velisha Christina serta Isyana Syahira Meida/Rinjani Kwinnara Nastine.

Sedangkan Jaya Raya, merombak formasi di babak final dengan memasukkan pemain tunggal pertama Azzahra Melani Arjisetya dan ganda pertama Ariella Naqiyyah/Rachel Agnesia Sabatini yang diharapkan memberikan kemenangan bagi Jaya Raya di partai-partai awal.

Adapun pemain tunggal Natiqotul Wardah Filkaromah dan Narita Putri diplot sebagai tunggal kedua dan ketiga. Sedangkan ganda kedua Jaya Raya, diisi oleh Nabila Cahya Permata Ayu/Reva Olivia Damayani.

Pada partai pembuka, tunggal putri Aura Ihza Aulia asal PB Djarum dan Azzahra Melani Arjisetya (PB Jaya Raya) terlibat kejar-kejaran poin hingga interval sejak awal gim pembuka. Namun, pada poin ke-15, Azzahra mampu meninggalkan lawannya dan menutup gim pertama dengan skor 21-18. Hal hampir serupa terjadi pada gim kedua.

Tim Putri PB Djarum mengangkat piala kemenangan di ajang Polytron Superliga Junior 2023. (GATRA/Ist)

Jelang penghujung gim tersebut, kesalahan berulang yang dilakukan Aura memberikan keuntungan bagi Azzahra. Saat unggul satu match point, sebuah smes keras dari Azzahra ke sudut kiri Aura menjadi penentu kemenangan 21-19, sekaligus poin pertama bagi PB Jaya Raya.

Ganda putri PB Djarum, Bernadine Anindya Wardana/Velisha Christina berhasil menyumbangkan poin perdana bagi PB Djarum, berkat kemenangan 21-18, 21-13 atas Ariella Naqiyyah/Rachel Agnesia Sabatini dalam tempo 40 menit. Bernadine/Velisha perlu berjuang dengan susah payah untuk memetik kemenangan gim pertama.

Pasangan yang baru dipadukan ini justru sangat menguasai permainan dan unggul cukup jauh hingga interval gim kedua. Upaya Ariella/Rachel untuk mengejar poin jelang akhir laga gagal, dan Bernadine/Velisha mengunci kemenangan straight games.

Di babak final ini, PB Djarum untuk kali pertama unggul atas PB Jaya Raya melalui kemenangan yang diraih tunggal putri Sausan Dwi Ramadhani. Pemain kelahiran Depok, Jawa Barat, itu berjuang selama 67 menit untuk meredam perlawanan Natiqotul Wardah Filkaromah melalui drama tiga gim 12-21, 21-17, 21-14.

Disusul ganda putri Isyana Syahira Meida/Rinjani Kwinnara Nastine Klub mengantarkan klub bulutangkis asal Kota Kudus itu ke podium teratas Polytron Superliga Junior 2023, setelah menghentikan Nabila Cahya Permata Ayu/Reva Olivia Damayani. Hira/Janie menang dengan skor identik 21-18, 21-18 dalam tempo 45 menit.

Pelatih PB Djarum, Maria Elfira Christina, menuturkan, pergantian formasi kubu lawan membuat permainan babak final lebih imbang dibanding saat fase grup.

“Dari fase penyisihan kami sudah turun dengan formasi terbaik, sementara pergantian formasi ini membuat Jaya Raya lebih kuat sehingga di atas kertas kekuatan kami imbang,” katanya.

Menurutnya, yang menentukan adalah hasil dan kesiapan pemain saat berlaga. “Kami bersyukur anak-anak bisa bermain maksimal dan berhasil meraih Piala Susy Susanti untuk pertama kalinya,” kata Maria.

Satu hal yang disoroti sang pelatih ialah mental tangguh anak-anak asuhnya yang mampu membalikkan keadaan menjadi unggul dari Jaya Raya, dan akhirnya keluar sebagai juara sekalipun beberapa skuad putri PB Djarum tersebut belum pernah bertanding di kejuaraan beregu. Bahkan, selain gelar juara, gelar The Best Athlete U-19 Girls juga diraih oleh pemain PB Djarum, yakni Sausan Dwi Ramadhani.

“Saya bersyukur bisa menjadi pemain terbaik di kejuaraan ini walaupun tadi memang sempat tegang sebelum akhirnya bisa bermain lebih tenang dan memenangi pertandingan. Semoga di kejuaraan berikutnya saya bisa bermain lebih bagus lagi dan meraih gelar juara yang lebih tinggi lagi,” ujar Sausan.

Pelatih PB Djarum lainnya, Imam Tohari, mengatakan, pihaknya tidak memiliki strategi khusus ketika bertanding di final ini. “Saya bilang ke anak-anak untuk jangan lengah, tenang, dan tampilkan yang terbaik. Ternyata mereka bisa bermain optimal sehingga menang tiga partai langsung,” katanya.

Ketua Pelaksana Polytron Superliga Junior 2023, Lius Pongoh, bersyukur karena kejuaraan beregu yang mempertemukan klub-klub papan atas Indonesia dan mancanegara ini berjalan lancar. Atas nama panitia penyelenggara, ia mengapresiasi sportivitas yang ditunjukkan oleh para atlet ketika berlaga di atas lapangan.

Legenda bulutangkis yang dijuluki “Si Bola Karet” ini berharap, ke depannya semakin banyak klub-klub nasional dan mancanegara yang berpartisipasi dalam kejuaraan ini sehingga Superliga Junior semakin kompetitif dan menjadi kejuaraan yang mempertemukan berbagai kekuatan di wilayah Asia.

“Kalau semakin ramai, pasti semakin kompetitif sehingga kita bisa melihat lebih detail kemampuan atlet-atlet di level junior yang ada di Asia,” kata Lius.

Associate General Manager Polytron, Zemmy Iskandar, mengucapkan selamat kepada para klub yang sukses meraih gelar-gelar bergengsi di Polytron Superliga Junior 2023. Ia berharap, para atlet yang berlaga di ajang ini dapat memetik pengalaman berharga dan kelak meraih gelar juara di level yang lebih tinggi lagi.

“Polytron Superliga Junior 2023 menjadi ajang yang mempertemukan atlet-atlet tangguh dari klub papan atas Indonesia dan mancanegara,” kata dia.

Tentunya, lanjut Zemmy, selama pertandingan di Magelang tersebut banyak pengalaman dan pelajaran berharga yang didapatkan yang bisa menjadi modal penting untuk meningkatkan kemampuan dan teknik para atlet sehingga dalam beberapa tahun ke depan mereka menjadi tulang punggung Indonesia dalam kejuaraan-kejuaraan di level dunia.

Berikut Daftar Juara Polytron Superliga Junior 2023:

U-17 Putri:

Juara I : Banthognyord Thailand

Juara II : PB Jaya Raya

Juara III : PB Djarum dan Badminton Association Malaysia (BAM)

Atlet Terbaik: Anyapat Phicitpreechasak (Banthongyord Thailand)

U-17 Putra:

Juara I : PB Djarum

Juara II : PB Jaya Raya

Juara III : Hong Kong China dan PB Mutiara Cardinal Bandung

Atlet Terbaik: Richie Duta Ricardo (PB Djarum)

U-19 Putri:

Juara I : PB Djarum

Juara II : PB Jaya Raya

Juara III : Vietnam Team dan PB Mutiara Cardinal Bandung

Atlet Terbaik: Sausan Dwi Ramadhani (PB Djarum)

U-19 Putra:

Juara I : PB Djarum

Juara II : PB Jaya Raya

Juara III : Vietnam Team dan PB Mutiara Cardinal Bandung

Atlet Terbaik: Moh Zaki Ubaidillah (PB Djarum)

117