Home Internasional Negara Anggota Tidak Solid, CSIS: Indonesia Go Beyond ASEAN?

Negara Anggota Tidak Solid, CSIS: Indonesia Go Beyond ASEAN?

Jakarta, Gatra.com - Center for Strategic and International Studies (CSIS) Indonesia menilai, Pemerintah Indonesia perlu bertindak tegas pada masa depan ASEAN. Terlebih melihat perbedaan sikap dan penanganan krisis Myanmar oleh para negara anggota.

Ketua Departemen Hubungan Internasional CSIS, Lina Alexandra melihat ada kebiasaan yang terjadi ketika ASEAN menghadapi krisis di kawasannya. Ia mencontohkan upaya-upaya yang dilakukan para ketua ASEAN dalam menangani krisis Myanmar. Ia menilai, setiap masa keketuaan punya cara masing-masing untuk menanggapi masalah, bukannya melanjutkan upaya lama yang telah berjalan.

"Jadi, dari situ, kita lihat tidak ada kesatuan di dalam ASEAN itu sendiri dan ini yang membuat upaya-upaya yang dilakukan ASEAN menjadi tidak efektif," ucap Lina dalam diskusi Menanggapi Hasil ASEAN Summit 2023, di kantor CSIS, Jakarta, Senin (15/5).

Baca jugaJokowi Peringatkan Pihak di Dalam dan Luar ASEAN Tidak Ambil Untung dari Konflik Internal Myanmar

Lina mengatakan, Indonesia perlu bertindak tegas untuk mendorong adanya upaya efektif di ASEAN. Jika tidak bisa mengajak semua negara, ada baiknya mendorong kerja sama mereka yang satu pemikiran agar masalah-masalah dapat terselesaikan.

"Dan, kita lihat, dari hasil KTT ini, terutama dalam bidang politik dan keamanan, ASEAN terlihat semakin tidak dapat menunjukkan kredibilitasnya," kata Lina.

Ia menyayangkan, sikap negara-negara ASEAN yang terlihat tidak terbuka pada perubahan, baik dalam internal ataupun di tingkat kawasan Asia Tenggara. Pemerintah Indonesia pun diminta untuk mengkaji ulang pendekatan dan sikap yang dilakukan selama ini.

"Apakah kalau ASEAN bergerak menuju kehancurannya, Indonesia perlu terus mencemplungkan dirinya di sana? apakah Indonesia perlu go beyond (melampaui) ASEAN," kata Lina lagi.

Baca juga: Buka KTT ASEAN di Labuan Bajo Presiden Jokowi Minta ASEAN Harus Jadi Motor Perdamaian

Selagi hal ini dikaji, Lina mengatakan, Pemerintah Indonesia perlu mengupayakan apa yang telah mereka mulai agar dapat dikukuhkan menjadi bagian dari ASEAN. Salah satunya adalah pembentukan Office of The Special Envoy di Indonesia pada awal tahun ini.

"Ini menjadi hal yang penting bagi upaya ASEAN untuk memiliki semacam sustainability," ucap Lina.

Jika Office of The Special Envoy bisa menjadi milik ASEAN, artinya ada upaya dari para pemimpin kawasan untuk menjaga keberlangsungan dari satu masa kepemimpinan ke yang selanjutnya. Sehingga, upaya-upaya yang dilakukan oleh para negara tidak dimulai lagi dari nl setiap kali berganti kepemimpinan.

95