Home Ekonomi Sun Life Indonesia Luncurkan Asuransi Maxima Anugerah bagi Nasabah CIMB Niaga

Sun Life Indonesia Luncurkan Asuransi Maxima Anugerah bagi Nasabah CIMB Niaga

Jakarta Gatra.com- Sun Life Indonesia meluncurkan produk asuransi unit link syariah, Asuransi Maxima Anugerah yang tersedia eksklusif hanya untuk Nasabah PT Bank CIMB Niaga Tbk (CIMB Niaga). Ini adalah sebuah produk asuransi yang memberikan perlindungan jiwa dan investasi untuk persiapan menjalankan ibadah di Tanah Suci.

"Ketersediaan produk-produk asuransi syariah, termasuk produk asuransi unit link syariah seperti Asuransi Maxima Anugerah dari Sun Life Indonesia menjadi semakin penting untuk membantu masyarakat Muslim Indonesia menjalankan ibadah haji mereka dengan tenang dan memberikan perlindungan finansial untuk masa depan mereka," kata Chief Distribution Officer Sun Life Indonesia, Danning Wikanti dalam keterangan tertulisnya, Senin (15/5).

Produk ini dirancang khusus untuk memberikan ketenangan jiwa dan finansial bagi para jamaah haji dan umroh. Dengan membayar premi selama 5 tahun, nasabah akan mendapatkan perlindungan selama 25 tahun.

Baca juga: CIMB Niaga Akan Gelar XTRA XPO Serentak di Tiga Kota

Nasabah juga akan mendapatkan santunan asuransi sebesar 225% jika terjadi risiko meninggal dunia saat menjalankan ibadah Haji atau Umroh, serta santunan tambahan sebesar Rp25 juta. Bonus kontribusi juga diberikan dengan total 243% dari kontribusi asuransi berkala pada tahun pertama.

"Kedepannya kami berkomitmen untuk terus menghadirkan produk-produk inovatif bagi masyarakat Indonesia dan juga menjalin kemitraan strategis dengan CIMB Niaga,” papar Danning.

Diketahui bahwa Indonesia merupakan negara dengan populasi Muslim terbesar di dunia, dengan jumlah mencapai sekitar 207 juta jiwa atau sekitar 87% dari total penduduk Indonesia. Selain itu, Indonesia juga merupakan negara asal jemaah haji terbesar di dunia dengan kuota mencapai 221 ribu jemaah.

"Dengan jumlah umat Muslim yang begitu besar, Indonesia memiliki potensi besar dalam pengembangan ekonomi syariah dan produk-produk keuangan syariah seperti asuransi syariah," kata Danning.

Situasi kuota haji di Indonesia selalu menjadi perhatian penting bagi masyarakat Muslim di Indonesia. Dalam proyeksi daftar tunggu pemberangkatan haji sampai dengan tahun 2022, jumlahnya mencapai 5,1 juta jiwa.

Meski begitu, setiap tahunnya, jumlah kuota yang disediakan oleh Pemerintah Arab Saudi tidak sebanding dengan daftar tunggu yang ada, sehingga membuat proses keberangkatan haji menjadi sulit bagi calon jemaah haji di Indonesia.

Baca juga: Tingkatkan Transaksi Kartu Debit, Bank Muamalat Rilis Program Berkah Seru

Hal ini menunjukkan betapa besarnya minat masyarakat Indonesia untuk menjalankan ibadah haji, namun terbatasnya kuota haji yang tersedia masih menjadi kendala yang harus diatasi.

67