Home Nasional Cak Imin Bicara di Acara UGM dan Kemendes, Klaim Sukseskan Transmigrasi dan Dapat Restu Maju Cawapres

Cak Imin Bicara di Acara UGM dan Kemendes, Klaim Sukseskan Transmigrasi dan Dapat Restu Maju Cawapres

Yogyakarta, Gatra.com – Wakil Ketua MPR Abdul Muhaimin Iskandar alias Cak Imin menyebut upaya percepatan transmigrasi ke depan harus terhubung dengan pusat perekonomian, terutama untuk menjaga ketahanan pangan nasional.

Hadir di Universitas Gadjah Mada (UGM), Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi periode 2009-2014 itu diundang sebagai pembicara pokok oleh Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal Transmigrasi (Mendes PDTT) Abdul Halim Iskandar di Rakornas Transmigrasi dan Pembekalan Mahasiswa, Selasa (16/5). Kedua tokoh itu bersaudara dan sama-sama politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).

“Keberadaan transmigrasi sekarang ini menjadi bukti bagaimana kontribusi mereka dalam merawat Indonesia melalui kesatuan, penyebaran benih-benih baru, dan membangun konektivitas tidak bisa dipandang sebelah mata,” kata Cak Imin.

Dengan berbagai kekurangan di lokasi tujuan, para transmigran mampu menumbuhkan pusat-pusat ekonomi baru untuk turut membangun berbagai wilayah Indonesia.

Bagi Cak Imin, upaya-upaya memodernisasi transmigrasi harus didukung anggaran yang memadai. Tidak cukup hanya mengandalkan APBN, transmigrasi juga harus melibatkan banyak pemangku kepentingan terutama dari bidang bisnis dan industri.

“Sekuat-kuatnya APBN kita, tidak akan mampu mempercepat upaya modernisasi transmigrasi yang sudah berhasil mengangkat 2,2 juta kepala keluarga atau 9,2 juta jiwa ke taraf ekonomi yang lebih baik,” jelas alumni UGM ini.

Karenanya, guna mempercepat pengenalan industri pertanian dan menyukseskan program ketahanan pangan nasional, Cak Imin menegaskan harus ada percepatan transmigrasi.

Di luar urusan itu, terkait pemilu tahun depan, Cak Imin menyatakan dirinya siap berjuang sekuat tenaga untuk posisi cawapres. Setelah mendapat restu dari Wapres Ma'ruf Amin, Cak Imin mengatakan akan bertemu dengan Wapres RI periode 2009-2014 Boediono di Jakarta, besok, Rabu (17/5).

“Saya tegaskan soliditas dengan Gerindra terus solid dan bekerjasama terus. Apakah nanti Golkar akan bergabung, kita terus merajut dan tunggu informasi resminya,” jelas Ketua Umum PKB ini.

Saat ini Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KIR) antara PKB dan Gerindra, menurutnya, masih sangat cair dan memungkinkan adanya tambahan dari partai lain.

Sebelumnya, Mendes Desa dan PDTT, Abdul Halim Iskandar, menyebut di bawah kepemimpinan Muhaimin Iskandar, program transmigrasi menjadi modal menyongsong pembangunan Indonesia mendatang.

“Seperti yang sudah saya laporkan tadi, waiting list untuk transmigrasi sekarang mencapai angka 5 ribu lebih. Ini butuh dukungan dari beliau, agar mereka tertangani dengan baik dan semakin tersebar sumber daya kita di berbagai daerah dengan pendekatan yang lebih modern, ramah teknologi, dan sesuai dengan kebutuhan zaman,” ungkapnya.

43