Home Ekonomi Tiket Pesawat Mahal Jadi Penyebab KTT Asean Tak Berdampak Positif bagi Pariwisata NTB

Tiket Pesawat Mahal Jadi Penyebab KTT Asean Tak Berdampak Positif bagi Pariwisata NTB

Mataram, Gatra.com - Penyelenggaraan KTT ASEAN di Labuan Bajo, NTT ternyata tidak berkontribusi sepenuhnya bagi kepariwisataan NTB. Padahal secara geografis kedua wilayah ini cukup dekat.

 

Ketua Gili Hotel Association (GHA) Lalu Kusnawan menilai minimnya akses penerbangan di NTB menjadi salah satu faktor wisatawan tidak datang ke Lombok.

“Tidak ada wisatawan yang dating ke NTB. Kendalanya bisa jadi koneksi flight accessibility dari Labuan Bajo ke Lombok harus lewat Bali. Saya  pikir lebih memungkinkan jika wisatawan mau ke Bali,” kata Ketua Gili Hotel Association (GHA) Lalu Kusnawan, ke sejumlah media, Selasa (16/5).

Menurut dia, moment serupa juga pernah dialami ketika event internasional G20 di Bali pada 15-16 November 2022 lalu. NTB sama sekali tidak kecipratan dampak positif penyelenggaraan tingkat dunia tersebut.

Ia juga memberi alasan, semua itu bisa terjadi karena akses penerbangan di NTB yang rendah. Kecil kemungkinam jika mengharapkan maskapai penerbangan ke Lombok akan buka selama event KTT ASEAN maupun event besar lainnya.

“Kalau mau mengharapkan selama KTT ASEAN mau membuka penerbangan ke Lombok, saya yakin mereka tidak mau gambling seandainya tidak ada permintaan,” ujarnya.

Melihat demikian, pelaku usaha pariwisata meminta supaya akses dan pelayanan transportasi menuju Pulau Lombok ditambah dan diperbaiki, demi menunjang fasilitas transportasi yang memadai bagi wisatawan yang ingin datang ke Lombok.

Selain akses penerbangan yang minim, mahalnya harga tiket pesawat ke Lombok juga dikeluhkan pelaku pariwisata di NTB. Pasalnya, kondisi tersebut disinyalir dapat menghambat bangkitnya pariwisata di NTB.

“Dan untuk memikat wisatawan ke NTB, pemerintah memberikan gebrakan baru terhadap kondisi penerbangan di Lombok. Harga tiket pesawat mempengaruhi pariwisata NTB. Apalagi nanti mau motocross (MXGP) bisa mempengaruhi wisatawan yang nonton walaupun kecil,” ujarnya.

198