Home Politik Cak Imin Akui Tak Dapat Wejangan Politik dari Wapres Boediono

Cak Imin Akui Tak Dapat Wejangan Politik dari Wapres Boediono

Jakarta, Gatra.com - Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar alias Cak Imin mengunjungi kediaman Wakil Presiden RI ke-11 Boediono di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, pada hari ini, Rabu (17/5). Dalam kesempatan itu, Cak Imin mengaku mendapatkan wejangan dari Boediono terkait kondisi ekonomi di Indonesia.

"Alhamdulillah hari ini beliau memberikan banyak pemikiran-pemikiran ekonomi, karena beliau adalah tokoh yang sangat sukses mengatasi dua krisis sekaligus. Krisis 1997-1998 ekonomi, krisis 2008," kata Cak Imin dalam konferensi pers di kediaman Boediono, Jakarta, Rabu (17/5).

Lebih lanjut, Cak Imin mengatakan bahwa Boediono banyak memberikan wejangan kepadanya terkait kondisi perekonomian global yang saat ini tengah dihadapi dunia. Ia mengaku mendapat gambaran lebih mengenai langkah antisipasi yang harus diambil Indonesia untuk menghadapi hal tersebut.

"Tentu saya matur suwun ini diberi waktu halal bihalal sekaligus mendapatkan gambaran tentang kehati-hatian kita menyangkut tantangan ekonomi yang tidak mudah ke depan ini, terutama kondisi ekonomi global yang memang sulit yang memang harus kita hadapi dengan baik," lanjut Cak Imin.

Meski banyak mendapat pesan terkait perekonomian, Cak Imin menyebut Boediono tak memberinya wejangan politis untuk menghadapi Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 mendatang. Boediono, katanya, tak ingin turut campur dalam pembahasan politik jelang pesta demokrasi itu.

"Beliau selalu kalau diajak ngomong politik, saya nggak ikut-ikut politik," kata Cak Imin sambil berkelakar.

Sementara itu, Boediono mengaku tidak memiliki kapasitas untuk memberikan wejangan dalam konteks politik terhadap Cak Imin. Boediono hanya berpesan agar kontestasi politik tahun depan dapat berjalan dengan adil dan berbuah baik bagi masyarakat Indonesia di masa mendatang.

"Oh, beliau ini kan pokitikus yang sudah pengalamannya luar biasa. Saya enggak pada tempatnya untuk memberikan nasihat," ucap Boediono dalam kesempatan yang sama.

"Nanti, saya harapkan ini kompetisinya ini fair. Dengan demikian akan muncul moga-moga pilihan-pilihan yang rakyat anggap terbaik bagi bangsa, diharapkan berjalan baik semua," pungkas Boediono.

27