Home Ekonomi Mendagri Kesal Banyak Kepada Daerah Tak Paham Inflasi

Mendagri Kesal Banyak Kepada Daerah Tak Paham Inflasi

Batam, Gatra.com - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian mengaku kaget bukan kepalang saat mengetahui banyak kepala daerah tidak paham inflasi dan deflasi di daerahnya masing-masing.

Menurutnya, bagaimana gubernur, bupati, dan wali kota bisa mengendalikan inflasi di daerah kalau tidak paham hal itu. Ia pun menyampaikan kekesalannya dalam Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi, Evaluasi Pelaksanaan APBD di Kota Batam, Kepulauan Riau (Kepri), Jumat (19/5).

Baca Juga: Kemenkeu Sebut Terkendalinya Inflasi April 2023 Berkat Terjaganya Harga Bahan Pangan

"Saya diperintahkan langsung Pak Presiden Jokowi untuk memberikan pemahaman inflasi dan deflasi kepada kepala daerah. Presiden menyampaikan, tidak semua gubernur, bupati paham dampak, penyebab dan mengatasi hal itu," katanya.

Terkait inflasi dan deflasi, kata Tito, sangat penting diketahui oleh kepala daerah agar proses penanganan inflasi di masing-masing daerah bisa dilakukan secara tepat dan cepat.

"Padahal itu dampaknya sangat luar biasa bagi masyarakat kalau terjadi inflasi tidak terkendali maka perekonomian masyarakat sangat terdampak," ujarnya.

Tito menceritakan, pada satu kesempatan saat berdiskusi dengan beberapa kepala daerah tentang inflasi. Mantan Kapolri itu, mendapatkan fakta bahwa banyak kepala daerah tidak mengetahui apa itu inflasi.

"Saya coba cek dan diskusi dengan beberapa kepala daerah, emang banyak yang tidak  mengerti inflasi, pengertian inflasi. Sambil jalan saya tanya salah satu kepala daerah tidak mengerti. Memang ada juga yang ngerti, apa itu inflasi. Ada yang ngerti, yang enggak ngerti banyak juga ya kesal aja," ucapnya.

Baca Juga: BI Sebut Inflasi 0,33 Persen pada April 2023 Masih Terkendali, Ini Penjelasanya!

Tito juga menyampaikan, kepada wali kota dan bupati yang ada di Kepulauan Riau untuk dapat memahami mengenai pengertian inflasi dan deflasi secara luas. Permintaanya terkait inflasi dan deflasi di Kepri dapat dikendalikan oleh kepala daerah masing-masing kabupaten/kota.

"Inflasi harus bisa dikendalikan oleh pemerintah daerah. Begitu juga deflasi, jika mengalami deflasi bagus tapi jika terkendali akan berefek pada produksi. Karena kita Indonesia merupakan daerah produsen atau penghasil sehingga berpengaruh," tuturnya.

51