Jepara, Gatra.com - Seorang ibu berinisial S asal Desa Balong, RT 04/RW 02, Kecamatan Kembang, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, diduga tega membuang bayinya sendiri ke dalam sumur tua. Akibatnya, balita berumur 3 bulan itu ditemukan dalam keadaan tak bernyawa, Jumat sore (19/5).

Kapolres Jepara, AKBP Wahyu Nugroho Setyawan, mengatakan, berdasarkan pemeriksaan sementara, bayi laki-laki itu dibuang ke dalam sumur oleh ibu kandungnya. Sehingga menyebabkan bayi tak berdosa itu meninggal dunia.

"Dari hasil pemeriksaan, bayi berusia 3 bulan berinisial MHR, dibuang oleh ibunya sendiri ke dalam sumur," ujarnya.

Ia menjelaskan, keluarga tersebut dari kalangan prasejahtera. Sang ayah, MR yang berusia 44 tahun bekerja sebagai buruh serabutan dengan upah Rp70 ribu perhari. Sedangkan istrinya, S berumur 31 tahun sebagai ibu rumahtangga.

Diduga S tega menghabisi anak laki-lakinya itu karena sering rewel. Terlebih, selama tiga hari bayi 3 bulan itu sedang sakit.

"Karena anaknya rewel dan sakit. Sehingga ibunya mengambil jalan pintas dengan membuang bayinya," terang Kapolres.

Sebelumnya, pasangan tersebut sempat mengelabui petugas kepolisian dengan melaporkan jika anaknya hilang. Namun dengan bantuan anjing pelacak berhasil ditemukan di dalam sumur, tak jauh dari rumah tersangka.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jepara, Arwin Noor Isdiyanto, menambahkan, sebelumnya pasutri tersebut melaporkan bayinya hilang pada pukul 11.00 WIB ke Polsek Kembang.

"Pada Pukul 11.30 WIB, Polsek Kembang menuju TKP. Setelah sampai TKP dilanjutkan olah TKP dengan menghadirkan anjing pelacak dari Polres Jepara. Kemudian ditemukan bayi malang tersebut berada di dalam sumur," ujarnya.

Setelah dipastikan bayi berada di dalam sumur, lanjut dia, tim relawan bergerak untuk proses evakuasi jasad korban.

"Bayi berhasil dievakuasi dari dalam sumur pukul 16.30 WIB, dengan kondisi telah meninggal dunia," katanya.